Menpora Dito Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12) siang. Sidang kabinet ini membahas berbagai isu.

Menpora Dito Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12) siang. Sidang kabinet ini membahas berbagai isu. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12) siang. Sidang kabinet ini membahas berbagai isu. 

Menpora Dito hadir sekitar pukul 13.45 WIB berbarengan dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sidang yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo ini dihadiri semua menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tinggi negara. Membahas berbagai isu diantaranya, persiapan Natal tahun 2023, tahun Baru 2024, kondisi perekonomian terkini, serta evaluasi program dan kegiatan pemerintah selama tahun 2023.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara usai mengikuti sidang kabinet menyampaikan, terkait kondisi ekonomi global yang juga berpengaruh dengan kondisi ekonomi nasional. 

"Dengan itu kita akan menutup tahun 2023 dengan estimasi kami di Kemenkeu pertumbuhan ekonomi masih di 5,0%. Secara khusus kita juga laporkan perkembangan inflasi yang cukup terkendali di angka 2,9%. Namun, untuk inflasi harga pangan perlu mendapat perhatian khusus menuju akhir tahun 2023," ujarnya saat jumpa pers.

"Terkait APBN, Presiden memberikan arahan agar seluruh kementerian/lembaga memperhatikan serapan APBN sampai degan akhir tahun agar direalisasikan semaksimal mungkin diatas 95%. Kami melihat itu masih sangat dimungkinkan jika bisa memanfaatkannya selama dua atau tiga minggu kedepan," imbuhnya.

Terkait tahun 2024 lanjutnya, Presiden Jokowi juga memberikan arahan pentingnya melihat stabilisasi harga dan memastikan memasuki tahun 2024 dalam pelaksanaan APBN, sehingga mulai awal tahun 2024 APBN sudah mulai dapat dilaksanakan.

"Kementerian/lembaga juga diarahkan supaya bisa melaksanakan APBN seawal dan sedini mungkin sejak Januari 2024," pungkas Suahasil. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN