Kemenpora Gelar FGD Bareng BAPOPSI, Bahas Pembinaan Olahraga Pelajar dalam Desain Besar Olahraga Nasional

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bareng Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) Pusat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (5/12).

Kemenpora Gelar FGD Bareng BAPOPSI, Bahas Pembinaan Olahraga Pelajar dalam Desain Besar Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bareng Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) Pusat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (5/12).(foto:istimewa)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bareng Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) Pusat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (5/12).

Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Bayu Rahadian mengatakan, ada sejumlah pembahasan penting dalam pertemuan dengan stakeholder sentra pembinaan olahraga pelajar tersebut. 

“Forum FGD ini diharap bisa menghasilkan rumusan penting dalam rangka implementasi Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON,” kata Asdep Bayu yang juga sebagai Sekjen BAPOPSI.

Asdep Bayu memaparkan, implementasi DBON harus dijalankan karena sebagai peta jalan untuk meningkatkan prestasi olahraga. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam amanah Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021. 

“Kita harus berupaya agar olahraga kita ini bisa berprestasi ditingkat dunia, levelnya adalah Olimpiade,” ujarnya. 

Oleh karenanya, Asdep Bayu bilang seluruh stakeholder termasuk cabang olahraga, baik ditingkat pusat maupun daerah harus terus bersinergi kuat untuk melakukan pembinaan atlet.

Disamping itu, Asdep Bayu mendorong agar dilakukannya kompetisi berjenjang dan berkesinambungan. Hal ini menjadi penting bagi atlet sebagai ajang untuk mengasah kemampuannya. 

“Kita ada sentra-sentra untuk mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional. Upaya dalam peningkatan prestasi olahraga tentu juga harus didukung dengan penerapan sport science,” jelas Asdep Bayu. 

Sebagai informasi, FGD Stakeholder Sentra Pembinaan  Olahraga Pelajar ini digelar selama empat hari, yakni 5-8 Desember 2023. 

Selain pembinaan olahraga pelajar, FGD ini juga membahas tentang sinkronisasi sistem informasi database pelajar Indonesia dalam proses keabsahan peserta pertandingan olahraga pelajar nasional. 

Kemudian, juga berdiskusi mengenai pembahasan roadmap pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga pelajar Indonesia.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN