Para wakil dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dalam Turnamen Badminkorpri 2023 berhasil meraih keunggulan atas lawan-lawanya dari tim badminton Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT).
Para wakil dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dalam Turnamen Badminkorpri 2023 berhasil meraih keunggulan atas lawan-lawanya dari tim badminton Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT).(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Para wakil dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dalam Turnamen Badminkorpri 2023 berhasil meraih keunggulan atas lawan-lawanya dari tim badminton Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT).
Di nomor ganda putra usia 80 tahun, Beben/Aziz yang bertemu dengan Taufan/Sofian mengawali laga dengan hasil yang apik. Mereka menang dua set langsung 21-8, 21-15. Berlanjut di nomor ganda campuran, pasangan Indra/Debby juga mampu menang dua set langsung atas Ulfa/Gorby 21-4, 21-2.
Sementara di nomor ganda putra bebas pasangan Ambar/Rizal juga meneruskan tren positif dengan menang dua set langsung atas Abrori/Wisnu dengan skor 21-12, 21-8. Para wakil Kemenpora nampaknya sangat dominan dan menguasai seluruh permainan atas wakil dari Kemendes PDT.
Manager tim Kemenpora Imam Gunawan merasa senang dalam pertandingan pertama tim Kemenpora yang berhasil meraih hasil yang baik. "Alhamdulillah kita turut senang bahwa tim Kemenpora untuk pertandingan pertama ini insha Allah bisa mengatasi lawan-lawannya," katanya di GOR Bulutangkis Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).
Imam melanjutkan yang terpenting dari turnamen yang digelar hingga tanggal 24 November mendatang yang diikuti 19 tim dari kementerian/lembaga serta sebagai bagian dari memperingati HUT Ke-52 Korpri Tahun 2023 adalah menciptakan ASN yang bugar dan berkarakter.
"Yang terpenting dari turnamen ini adalah partisipasi dan ini merupakan gerakan untuk menciptakan ASN yang bugar untuk mendukung kinerja kementerian/lembaga yang baik," ujar Imam yang juga Analis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda ini.
"Tentu saja karakter-karakter olahraga bisa diambil dari turnamen ini, sehingga kita bersyukur dan senang teman-teman dari kementerian/lembaga yang lain cukup banyak yang hadir dan cukup meriah. Semoga kedepan bisa kita tingkatkan lagi partisipasi dan cakupannya," pungkasnya. (ben)
