Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 akan muncul bibit atlet berkualitas dari daerah. Kemenpora juga berharap kegiatan Tarkam dapat terus digalakkan sebagai program tetap, sebagai agenda talent scouting yang juga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 akan muncul bibit atlet berkualitas dari daerah. Kemenpora juga berharap kegiatan Tarkam dapat terus digalakkan sebagai program tetap, sebagai agenda talent scouting yang juga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.(foto:istimewa)
Langkat: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023 akan muncul bibit atlet berkualitas dari daerah. Kemenpora juga berharap kegiatan Tarkam dapat terus digalakkan sebagai program tetap, sebagai agenda talent scouting yang juga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Menpora Bidang Hukum Samsudin, saat membuka Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 mewakili Menpora RI di Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Senin (30/10).
"Kejuaraan Antar Kampung Kemenpora Tahun 2023 ini adalah program dari Bapak Presiden yang ditugaskan kepada Menpora RI untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan pertandingan berbagai cabang olahraga antar kampung," kata Staf Ahli Samsudin dalam sambutannya.
Menurutnya, Kejuaraan Tarkam Kemenpora memiliki tujuan yang jelas, yakni agar kegiatan keolahragaan di daerah dapat terus bergulir sehingga akan mampu melahirkan atlet-atlet berbakat dari daerah yang akan berkiprah di nasional bahkan level internasional.
"Kegiatan ini bertujuan agar keolahragaan di daerah-daerah bisa hidup dan bergulir. Dari kejuaraan tarkam ini juga diharapkan akan mampu melahirkan bibit-bibit atlet dari daerah-daerah dan juga merupakan talent scouting, sehingga muncul atlet-atlet dari daerah yang bisa di jadikan sebagai bibit atau modal utama di dalam atlet nasional kedepannya," tutur Samsudin.
Pemerintah melalui Kemenpora RI berharap kegiatan tarkam yang mempertandingkan berbagai cabang olahraga dapat terus bergulir, pemerintah daerah diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan tarkam ini sehingga akan terlahir bibit-bibit atlet dari daerah.
"Kami berharap tarkam khususnya di Kabupaten Langkat ini tidak hanya bergulir saat ada bantuan dari pusat atau APBN, melainkan kami berharap dari pemerintah daerah setempat untuk terus melanjutkan melalui dana-dana yang dapat diusahakan atau dana-dana dari APBD," harapnya.
"Karena kegiatan seperti ini sangat baik untuk menumbuhkan atlet-atlet khususnya dari Langkat yang akan berkiprah baik di kabupaten, provinsi maupun nasional dan internasional jika terus dilakukan kegiatan tarkam ini," imbuhnya.
Samsudin juga menilai selain sebagai ajang talent scouting tarkam juga akan menggerakkan perekonomian kerakyatan yang signifikan, sehingga bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya.
"Selanjutnya kegiatan Kejuaraan Antar Kampung ini juga akan menghidupkan perekonomian daerah secara otomatis akan muncul para pedagang dan sebagainya di sekitar venue pertandingan dan ini sangat baik untuk perputaran dan pergerakan ekonomi di daerah. Untuk itu kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai program yang tetap dan berkelanjutan di kabupaten Langkat," pungkasnya.
Sebelumnya, pada pembukaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 di Kecamatan Stabat, Kab.Langkat, Sumut ini diawali dengan Senam Kebugaran Jasmani seluruh agenda acara berlangsung lancar dan meriah serta disambut antusias oleh peserta serta masyarakat sekitar. Kejuaraan Tarkam Kemenpora ini diikuti 500 peserta. Hadir dalam pembukaan ini Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin, Asisten Bupati dan Kadispora. (ben)
