Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Rudy Sufahriadi membuka dan ikut ajang bergengsi marathon sepeda Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023 di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali pada Minggu (17/9).
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Rudy Sufahriadi membuka dan ikut ajang bergengsi marathon sepeda Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023 di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali pada Minggu (17/9).(foto:istimewa)
Bali: Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Rudy Sufahriadi membuka dan ikut ajang bergengsi marathon sepeda Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023 di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali pada Minggu (17/9).
Usai menyelesaikan finish dengan jarak 132 km dan mendapatkan medali, Rudy Sufahriadi menyampaikan harapan agar event GNFY Bali ke depan terus dapat berlangsung dan sukses sebagai bagian sport tourism Bali.
"Saya sangat senang bisa membuka acara ini dan bahkan turut serta langsung menikmati race 132 km Ubud yang mempesona. Ada beberapa poin yang menjadi harapan saya yang patut menjadi perhatian agar tentang GFNY ini diantaranya kontinuitas dan kualititas, pertumbuhan peserta, dukungan pemerintah dan pemberdayaan komunitas lokal agar ke depan event ini terus menjadi bagian sport tourism di Bali," kata Rudy.
Rudy juga mengatakan agar wilayah-wilayah lain di Indonesia termotivasi untuk mengembangkan sport tourism dengan adanya GNFY Bali. "Semoga ini juga menjadi motivasi untuk banyak wilayah lain yang memiliki potensi sport tourism. Untuk itu diperlukan strategi yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, promosi dan kolaborasi," tambah Rudy.
Rudy juga berharap GFNY berikutnya bisa berjalan sukses dengan menjadi ajang bersepeda yang kualitasnya terjaga dari tahun ke tahun. Hal ini mencakup pengaturan rute yang menarik, fasilitas yang memadai, dan pengalaman peserta yang memuaskan.
"Semakin banyak peserta dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam GFNY di Bali, semakin baik. Harapannya adalah acara ini terus mendatangkan peserta dari seluruh dunia, meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi bersepeda," ujarnya.
Ia juga berharap dukungan dan komitmen dari pemerintah lokal dan nasional sangat penting. Ini mencakup investasi dalam infrastruktur, perizinan yang lancar, dan promosi yang kuat. Ditambah dengan melibatkan komunitas lokal, seperti relawan dan pengusaha lokal, GFNY dapat menjadi ajang yang lebih berdampak positif bagi ekonomi dan sosial di Bali.
"Diharapkan GFNY juga menjadi pemacu pengembangan program pariwisata yang lebih luas di Bali. Ini dapat mencakup paket wisata yang mencakup aktivitas bersepeda dan pengalaman lokal," tambahnya.
Terakhir Rudy berharap kepatuhan pada jadwal penyelenggaraan yang teratur dan prediktabilitas tanggal acara adalah kunci untuk mempertahankan minat peserta. Dan untuk jangka panjang, dapat memberikan peluang bagi atlet sepeda lokal untuk bersaing di tingkat internasional.
Pada ajang Grand Fondo New York tahun ini tercatat lebih dari 2000 bikers dari dalam dan luar negeri turut berpartisipasi pada ajang ini. Terdapat dua kategori dalam lomba ini yaitu rute jarak jauh sepanjang 82,2 mil atau 132 km, dan rute jarak menengah sepanjang 58,8 mil atau 94 km.(tbs)
