Menpora Dito Sebut Catur Bisa Bentuk Karakter dan Cara Berfikir Generasi Muda Bangsa yang Baik

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai regenerasi atlet catur yang dimulai dari tingkat dini (Taman Kanak-Kanak) akan mendorong cabang olahraga catur lebih berkembang serta membentuk karakter dan cara berfikir generasi muda bangsa yang baik.

Menpora Dito Sebut Catur Bisa Bentuk Karakter dan Cara Berfikir Generasi Muda Bangsa yang Baik Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai regenerasi atlet catur yang dimulai dari tingkat dini (Taman Kanak-Kanak) akan mendorong cabang olahraga catur lebih berkembang serta membentuk karakter dan cara berfikir generasi muda bangsa yang baik.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai regenerasi atlet catur yang dimulai dari tingkat dini (Taman Kanak-Kanak) akan mendorong cabang olahraga catur lebih berkembang serta membentuk karakter dan cara berfikir generasi muda bangsa yang baik.

"Saya yakin dengan membiasakan para siswa dari TK dikenalkan dan dibiasakan bermain catur ini, bisa membentuk pola karakter dan pola cara berfikir yang sangat dibutuhkan saat ini," kata Menpora Dito usai membuka Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur 2023.

"Cara berfikir saat ini itu yakni critical thinking, berfikir progresif serta melatih sportivitas dan kesabaran," tambah Menpora Dito di Auditorium SPK Penabur Kelapa Gading, Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Jakarta Utara, Sabtu (2/9). 

Menpora meyakini jika sejak dini dilatih dengan sistem yang ada dalam catur maka bangsa Indonesia akan memiliki generasi penerus bangsa yang sportif dan tangguh.

"Saya memiliki keyakinan semakin banyak anak-anak berlatih catur tingkat kualitasnya semakin tinggi dan jiwa sportifitasnya semakin tinggi dan nantinya kita memiliki generasi muda yang tangguh," tutur Menpora Dito.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM. Utut Adianto menyampaikan, PB Percasi membuat turnamen, kejurnas tahunan mulai dari kelompok umur 7 hingga 19 putra dan putri setidaknya berjumlah 1.500 peserta.

"Terima kasih banyak kami sampaikan atas kehadiran Mas Menteri. Bibit pecatur kita begitu banyak. Permasalahan dari bibit hingga ke real star adalah tantangan zaman, godaannya begitu banyak," ujar Utut. 

"Semoga dari ke kegiatan ini nantinya dari juaranya menjadi real star. Semoga adik-adik nanti yang keluar sebagai juara dari kegiatan ini akan kita latih khusus dari PB Percasi untuk nantinya bisa menjadi grand master-grand master hebat tanah air," tambahnya.

Utut juga memberikan apresiasi kepada orang tua murid yang mendorong putra-putrinya untuk tekun dalam berlatih dalam cabang olahraga catur. Ia yakin juara dari even itu akan menjadi bintang pada 10-15 tahun kedepan.

"Tentu terima kasih dan apresiasi kepada orang tua siswa yang mendorong dan mengizinkan anak-anaknya ditempa untuk menjadi olahragawan dan menjadi grand master itu merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Selamat dan semoga even ini bisa terus diadakan di masa depan," pungkasnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN