Apresiasi Lomba Dayung Situ Rawa Badung, Menpora Dito Bakal Informasikan ke Federasi Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Lomba Perahu Dayung dan Perang Bantal di Situ Rawa Badung, RW 13 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/8). Lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Apresiasi Lomba Dayung Situ Rawa Badung, Menpora Dito Bakal Informasikan ke Federasi Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Lomba Perahu Dayung dan Perang Bantal di Situ Rawa Badung, RW 13 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/8). Lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Lomba Perahu Dayung dan Perang Bantal di Situ Rawa Badung, RW 13 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/8). Lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Menpora Dito memberikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba ini, khususnya lomba dayung. Menurut Menpora, lomba dayung ini bisa dikategorikan sebagai bagian dari Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) yang tengah digalakkan Kemenpora.

"Dan lomba ini bisa dikategorikan kejuaraan antar kampung cabang olahraga dayung," terang Menpora Dito.

Menpora melihat lomba dayung ini masih belum menggunakan perahu yang semestinya dalam olahraga dayung. Namun menurutnya hal tersebut bukan masalah, karena tetap bisa menjadi sarana melahirkan bibit-bibit atlet olahraga dayung. Apalagi Anggota DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan yang hadir dalam lomba ini menyatakan bakal mendorong Situ Rawa Badung menjadi destinasi wisata lokal permainan air.

"Saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sangat mendukung. Dan saya coba mengusahakan, memberikan informasi ke federasi olahraga dayung agar melihat lokasi ini, apakah memungkinkan bisa dipakai aktivitas olahraga dayung. Apakah kalau situ ini direvitalisasi bisa jadi wadah atlet-atlet dayung," urai Menpora.

Nantinya, sambung Menpora Dito, akan dilihat apakah kondisi air di situ bisa dikelola lebih lanjut. Karena bila memungkinkan, bukan hanya bisa menjadi tempat berlatih olahraga dayung, melainkan juga menjadi tempat warga untuk berlatih renang.

"Jadi nanti bukan hal yang aneh kalau kelurahannya bisa melahirkan atlet-atlet renang profesional," sebut Menpora.

Lebih lanjut Menpora Dito mengapresiasi antusiasme semua warga RW 13 dalam memeriahkan lomba ini. Dia pun mengajak masyarakat bersama-sama bisa menjaga situ supaya tetap bersih. 

"Yang pasti mulai sekarang jangan buang sampah di situ, setuju? Mari kita jaga dengan kebersamaan," pungkas Menpora Dito. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN