Menpora Dito Sambut Baik Turnamen Sepak Bola U-13 Piala Menpora yang Digelar Apsumsi Untuk Proses Pembinaan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Turnamen Sepak Bola U-13, Piala Menpora-Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) Tahun 2023 di Lapangan FORSGI Lubang Buaya Jakarta Timur, Sabtu (26/8) pagi.

Menpora Dito Sambut Baik Turnamen Sepak Bola U-13 Piala Menpora yang Digelar Apsumsi Untuk Proses Pembinaan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Turnamen Sepak Bola U-13, Piala Menpora-Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) Tahun 2023 di Lapangan FORSGI Lubang Buaya Jakarta Timur, Sabtu (26/8) pagi. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Turnamen Sepak Bola U-13, Piala Menpora-Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) Tahun 2023 di Lapangan FORSGI Lubang Buaya Jakarta Timur, Sabtu (26/8) pagi. 

Pembukaan ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Menpora Dito. Turnamen ini digelar selama dua hari dari tanggal ( 26-27/8) dengan diikuti sekitar 16 tim dari 13 operator sepak bola yang merupakan anggota Apsumsi di Indonesia. 

Saat ini, anggota Apsumsi ada meliputi FORSGI, FOSSBI, Komjur, GEAS Indonesia, Go Bola Bali, FOSSBOLINDO, SBAI, BLISPI, LGI, LSI, ASSBI, DCT Royal, dan Asosiasi Futsal.

Dari 16 tim dibagi menjadi empat grup yang berisi masing-masing empat tim. Dua tim yang berhasil menduduki juara grup dan runner up akan melaju ke babak delapan besar. Setelah itu memakai sistem gugur hingga ketemu juaranya.

Menpora Dito menyambut gembira, pelaksanaan Turnamen Sepakbola Piala Menpora Usia-13 ini. Pasalnya, pembinaan atlet usia muda adalah fondasi penting agar Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia.

"Saya senang karena kegiatan ini sudah berkoordinasi dengan PSSI. Ini berarti Apsumsi bisa lebih on the track dan juga para pemainnya bisa terseleksi untuk bermain di Timnas," ujar Menpora Dito 

"Kompetisi menjadi sarana untuk mempraktekkan hasil latihan, mengimplementasikan strategi
yang diajarkan pelatih, sekaligus menunjukan kemampuan dan mental bertanding," tambahnya. 

Masih katanya, turnamen sepakbola usia 13, ini bisa menjadi dukungan penting bagi PSSI dan menyediakan banyak calon atlet potensial di masa mendatang. 

Dikatakan Menpora Dito bahwa Jepang melakukan berbagai upaya mendasar, bertahap, fokus, serius dan bersifat jangka panjang dalam pembenahan sepakbolanya.
Mereka membangun visi dan misi menjadi juara dunia sepakbola di tahun 2092.

"Kita sekarang dapat menyaksikan betapa Jepang saat ini menjadi salah satu negara langganan Piala Dunia sejak tahun 2006 sampai sekarang. Bahkan di Piala Dunia 2022, Jepang masuk di perempat final," jelasnya.

"Dan saya ingin Apsumsi juga segera membuat road map menuju Indonesia piala dunia," sambungnya. 

Di akhir sambutan Menpora Dito berpesan kepada Apsumsi untuk membangun mental bagi para atlet muda Indonesia. 

"Pesan saya, kompetisi ini adalah kompetisi usia dini, jadi yang paling penting adalah membangun mental bagi para atlet muda kita. Ajarkan kejujuran, mental dan emosi yang baik, fair play dan menghormati lawan tanding," pesan Menpora Dito. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN