Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima audiensi rombongan ikatan alumni SMA 6 Jakarta, BP Sixerhood, terkait rencana penyelenggaraan event Extreme Cage Basket, di lantai 10 Graha Kemenpora, Selasa (22/8). Dalam audiensi ini Sixerhood memperkenalkan Extreme Cage, salah satu sportainment yang memadukan olahraga basket dan hiburan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima audiensi rombongan ikatan alumni SMA 6 Jakarta, BP Sixerhood, terkait rencana penyelenggaraan event Extreme Cage Basket, di lantai 10 Graha Kemenpora, Selasa (22/8). Dalam audiensi ini Sixerhood memperkenalkan Extreme Cage, salah satu sportainment yang memadukan olahraga basket dan hiburan.(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima audiensi rombongan ikatan alumni SMA 6 Jakarta, BP Sixerhood, terkait rencana penyelenggaraan event Extreme Cage Basket, di lantai 10 Graha Kemenpora, Selasa (22/8). Dalam audiensi ini Sixerhood memperkenalkan Extreme Cage, salah satu sportainment yang memadukan olahraga basket dan hiburan.
Danu Dwi Aryanto selaku konseptor acara Extreme Cage menjelaskan, Extreme Cage adalah olahraga basket yang terdiri dari 50 persen olahraga dan 50 persen sisi entertainment. Perbedaan extreme cage dengan basket biasa yaitu permainannya dilakukan di dalam cage (sangkar) berbentuk oktagon layaknya UFC. "Jadi sensasi battle di dalam oktagon itu yang kami bawa," sebut Danu.
Lebih lanjut disampaikan kepada Menpora Dito bahwa pihaknya bakal menggelar event Extreme Cage November mendatang di Jakarta. Di dalam event ini nantinya akan ada permainan basket 1 on 1, 3 on 3, freestyle basket, juga cage creative dribbling.
"Tujuannya kami lebih ke arah untuk bisa mewadahi teman-teman pegiat basket dari komoditas-komoditas dan dari klub, yang mana mereka mungkin skill-nya bagus, prestasinya ada, tetapi sayang belum mendapatkan jalur untuk kesempatan di basket formal," urai Danu.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, pihaknya mengundang dua orang talent dari luar negeri, masing-masing dari Tiongkok dan Jepang, yang keduanya adalah pemain profesional di bidang streetball dan freestyle basket. Selain itu para pemain Extreme Cage dari negara-negara sahabat juta berencana hadir dalam event ini.
"Jadi ini juga menjadi salah satu bentuk tempat atau wadah di mana kita memperkenalkan Indonesia kepada mata internasional, terutama dari sisi event bola basket yang unik," ungkap Danu.
Humas Extreme Cage Dede AM Hasyim menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi baru untuk generasi muda. Bahwa olahraga memiliki banyak ragamnya dan bagaimana kita melakukannya dengan berbagai macam inspirasi baru.
"Dan ini sudah ada sebetulnya di beberapa tempat, di negara lain. Untuk acara di Indonesia ini mungkin akan menjadi yang pertama, mudah-mudahan Pak Menteri bisa mendukung," harapnya.
Mendengar pemaparan BP Sixerhood, Menpora Dito menyatakan siap memberikan dukungan. Malahan Menpora meminta kalau bisa oktagonnya dipasang di depan kantor Kemenpora."Kami pasti senanglah kalau ada opsi kegiatan positif," tutur Menpora Dito.
Menurut Menpora, olahraga ini terbilang baru dan unik. Selain itu juga bagus, apalagi menjadi wadah bagi para pemain basket yang belum tersalurkan dalam kompetisi formal. Karena itu Menpora mengatakan siap hadir saat ajang ini digelar."Insyaallah kami akan hadir," tegas Menpora Dito. (luk)
