Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik ajang Brick Parkour Asian Tour 2023. Ajang yang digelar di lapangan parkir AEON Mall BSD City, Tangerang, 12-13 Agustus 2023 ini diharapkan Menpora Dito bisa dilakukan secara berkala.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik ajang Brick Parkour Asian Tour 2023. Ajang yang digelar di lapangan parkir AEON Mall BSD City, Tangerang, 12-13 Agustus 2023 ini diharapkan Menpora Dito bisa dilakukan secara berkala.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Tangerang: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik ajang Brick Parkour Asian Tour 2023. Ajang yang digelar di lapangan parkir AEON Mall BSD City, Tangerang, 12-13 Agustus 2023 ini diharapkan Menpora Dito bisa dilakukan secara berkala.
Acara yang diikuti sebanyak 285 peserta ini dibuka langsung oleh Menpora Dito didampingi Ketua PB Persatuan Senam Indonesia (Persani), Ita Yuliati Irawan, Presiden Federation Internationale de Gymnastique (FIG), Mori Watanabe dan Wakil Ketua Umum NOC Indonesia Ismail Ning.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini karena parkour pada awalnya hanya lifestyle, kini menjadi cabang olahraga prestasi. Parkour identik dengan jiwa anak-anak muda. Saya mendorong parkour dilakukan secara berkala. Latihan harus diperbanyak, agar anak muda bisa menyalurkan energi positif pada parkour," kata Menpora Dito, Sabtu (12/8) siang.
"Kita akan mengadakan event baik olahraga maupun seni kita dorong apalagi untuk anak muda. Sudah kewajiban bagi kemenpora apalagi nanti kalau ada timnas parkour yang tanding di level dunia pasti kita support," lanjutnya.
Ketua PB Persatuan Senam Indonesia (Persani), Ita Yuliati Irawan menyambut baik kegiatan Parkour Asian Tour ini. Terlebih, Indonesia menjadi negara pertama yang mengadakan event ini. "Indonesia menjadi negara pertama Parkour Asian Tour. Selanjutnya digelar di Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Event ini akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi para atlet. Ini yang pertama di Indonesia tapi bukan yg terakhir," ungkap Ita.
Event ini juga didukung oleh Federasi Senam internasional (FIG). Dia mendukung penuh agar parkour bisa semakin berkembang di Asia Tenggara. Ada tiga disiplin parkour yang dilombakan di Parkour Asian Tour. Yakni skill, freestyle dan speed.
"Ini hari yang hebat untuk parkour tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara. Acara ini ada di Indonesia lalu ada di Malaysia Thailand, Vietnam, dan Filipina," kata Presiden FIG, Mori Watanabe. Ada tiga disiplin parkour yang dilombakan di Parkour Asian Tour. Yakni skill, freestyle dan speed.(amr)
