Menpora Dito Ajak Kader AMK Ikut Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Untuk Bentuk Kepemimpinan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengajak kader Angkatan Muda Kabah (AMK) di seluruh Indonesia untuk ikut meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam domain kepemimpinan pemuda.

Menpora Dito Ajak Kader AMK Ikut Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Untuk Bentuk Kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengajak kader Angkatan Muda Kabah (AMK) di seluruh Indonesia untuk ikut meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam domain kepemimpinan pemuda.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengajak kader Angkatan Muda Kabah (AMK) di seluruh Indonesia untuk ikut meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam domain kepemimpinan pemuda.

Hal tersebut disampaikan Menpora Dito saat memberikan sambutan pada acara  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Angkatan Muda Ka'bah (AMK) 2023 di  Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8) siang.

"Capaian angka Indeks IPP khusunya pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda pada tahun 2022 turun pada angka 43,33%. Nilai domain ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 48,47%,' ucapnya.

"Jadi kita ingin mengajak AMK secara bersama-sama Kemenpora dengan kegiatan-kegiatan kepemimpinan pemuda, mari kita naikkan IPPnya. Kaderisasi AMK dapat menjadi daya ungkit yang signifikan dalam menaikkan angka IPP yang turun ini dalam meningkatkan partisipasi anak muda dalam ranah sosial dan politik,"  tambahnya.

Menurutnya, demografi pemilih Indonesia saat ini didominasi oleh anak muda yang berusia 17-39 tahun sekitar 60% dari total pemilih pada Pemilu 2024. "Maka AMK sebagai organisasi perlu memberikan merumuskan strategi pembinaan kesadaran politik para pemuda," jelasnya.

Di akhir sambutan Menpora Dito  berharap,  AMK bisa berkolaborasi dengan Kemenpora, karena tupoksi Kemenpora mendorong dan juga membina memilih muda. 

" Jadi kita punya tupoksi yang  terkait  tahun 2024 yaitu memastikan anak-anak pemilih muda ini datang ke TPS. Dan itu kita bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam rangka membuat suatu program yang bertujuan agar anak muda kita mau hadir di TPS," ucapnya. (rep)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN