Menpora Dito: Rakernas AMK Penting Untuk Membangun Fondasi Organisasi Agar Jadi Bangsa Demokratis

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Angkatan Muda Ka'bah (AMK) 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8) siang. Menurutnya, Rakernas AMK menjadi penting karena untuk membangun fondasi organisasi, agar menjadi bangsa yang demokratis.

Menpora Dito: Rakernas AMK Penting Untuk Membangun Fondasi Organisasi Agar Jadi Bangsa Demokratis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Angkatan Muda Ka'bah (AMK) 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8) siang. Menurutnya, Rakernas AMK menjadi penting karena untuk membangun fondasi organisasi, agar menjadi bangsa yang demokratis.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Angkatan Muda Ka'bah (AMK) 2023 di  Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8) siang. Menurutnya, Rakernas AMK menjadi penting karena untuk membangun fondasi organisasi, agar menjadi bangsa yang demokratis.

"Pentingnya Rakernas untuk organisasi internal dan untuk kepentingan membangun fondasi organisasi, agar menjadi bangsa yang demokratis," kata Menpora Dito saat memberikan sambutan.

"Rakernas ini juga berfungsi untuk membangun AMK, untuk melahirkan pemuda-pemuda yang lebih berperan di dalam dunia politik indonesia. Para pemuda harus  menyiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi, dan siap bersaing, menghadapi tantangan masa depan," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa peran pemuda secara individu membuat kita menjadi agen perubahan, memiliki kontrol sosial dan kekuatan moral untuk mampu menciptakan dampak sosial yang positif. "Partisipasi politik pemuda merupakan bagian penting dalam perumusan kebijakan pemerintah," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito  mengapresiasi Rakernas AMK tesebut. Menurutnya, selama AMK di pimpin oleh Ketum AMK Rendhika Harsono, kepengurusan AMK menjadi lebih progresif dan juga transformatif.

"Saya sangat mengapresiasi AMK karena sejak dipegang oleh Ketum AMK Rendhika Harsono, saya melihat bahwa mengelola organisasi AMK ini sangatlah progresif dan juga transformatif. Saya memantau banyak sekali program-program yang diambil dari nama AMK," katanya.

"Kita tahu betul hari ini, tantangannya memegang organisasi konvensional seperti AMK yang relatif lahir dari zaman orde lama dan orde baru ini sangat sulit. Hal ini dikarenakan adanya pergeseran gaya anak muda. Gaya anak muda sekarang tidak suka dengan organisasi yang kaku,"  sambungnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa, AMK sebagian organisasi pemuda haruslah  mengambil peran untuk mempercepat pembangunan, memperkuat ekonomi pasca pandemi dan juga menciptakan lapangan pekerjaan.

"Karena itu saya ucapkan terima kasih kepada AMK yang menggagas acara Rakernas ini. 
Adaptif, Moderat & Kolaboratif merupakan pengambilan tema yang sangat bagus di mana  60% pemilih nanti adalah anak muda. Anak muda itu harus adaptif,  kita harus pastikan bahwa kita mengikuti kekinian. Selain itu, kita harus kolaboratif karena membangun bangsa ini tidak bisa sendiri-sendiri kita harus bersama-sama," ucapnya. (rep)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN