Presiden Jokowi Ingin HMI Harus Jadi Pelopor dan Lokomotif Kemajuan Bangsa

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan dalam Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3). Presiden mengatakan, HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang kedepannnya diharapkan semakin maju dan sejahtera.

Presiden Jokowi Ingin HMI Harus Jadi Pelopor dan Lokomotif Kemajuan Bangsa Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan dalam Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3). Presiden mengatakan, HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang kedepannnya diharapkan semakin maju dan sejahtera. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta: Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan dalam Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3). Presiden mengatakan, HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang kedepannnya diharapkan semakin maju dan sejahtera. 

“HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin disegani, semakin maju, dan semakin sejahtera,” kata Presiden dalam sambutannya secara virtual dari Istana Negara di Jakarta. 

Kepala Negara percaya, HMI akan menjadi lokomotif kemajuan bangsa yang lebih aktif menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan melahirkan pemimpin dimasa depan. Kemudian, juga mengantarkan bangsa Indonesia siap untuk berkompetisi kedepannya. 

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan betapa banyaknya kader HMI pada Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Kemudian ada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. 

Berikutnya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. 

Presiden menuturkan, HMI banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Seperti dibidang keilmuan maupun keahlian. Disamping itu, Presiden juga mengingatkan tantangan yang akan dihadapi kedepannya. 

“Tantangan kita kedepan semakin besar. Kita tahu saat ini kita berada pada era dengan perubahan yang sangat cepat. Kita tidak boleh terpaku hanya kebesaran masa lalu. Kita harus terus mengasah kepekaan terhadap perubahan. Lincah terhadap perubahan. Sigap dalam perubahan, dan cepat serta cerdas dalam bertindak,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Presiden juga berpesan agar HMI harus tanggap dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus perubahan. HMI diminta untuk terus membangun kolaborasi dalam berbagai agenda penting pembangunan bangsa termasuk dalam berikhtiar mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya.

“Serta membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan, agar bangsa kita segera pulih dan bangkit dari pandemi. Yakin usaha sampai,” pungkas Presiden. (jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN