Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut suksesnya IBL 2023 akan berdampak kepada seluruh ekosistem basket Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai suksesnya IBL 2023 akan berdampak kepada seluruh ekosistem basket Indonesia. (foto:yayan/kemenpora.go.id)
Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut suksesnya IBL 2023 akan berdampak kepada seluruh ekosistem basket Indonesia.
Hal itu disampaikan Menpora Dito usai menyaksikan laga final game kedua IBL 2023 antara Prawira Harum Bandung melawan Pelita Jaya Jakarta di GOR C-TRA Arena, Sabtu (22/7) malam. Pertandingan pun dimenangkan oleh Prawira Bandung setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 63-58.
"Secara penyelenggaraan, saya kira IBL 2023 ini sudah sangat baik, apalagi paska pandemi Covid 19. Dan sistem home dan away ini terbukti bisa lebih mengangkat gairah ketika tim menjadi tuan rumah," katanya.
"Sukses IBL ini pasti akan memiliki dampak kepada ekosistem olahraga basket di Indonesia," tambah Menpora yang baru berusia 32 tahun ini.
Prawira Harum Bandung tampil sebagai juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Setelah menanti 25 tahun, publik basket Bandung akhirnya bisa melihat tim mereka juara. "Ini penantian selama 25 tahun, dan sekarang akhirnya Prawira Harum Bandung juara. Semoga ke depan gelar ini bisa dipertahankan," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ikut mendampingi Menpora Dito menyerahkan trophy juara IBL 2023.(amr)
