Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut Gothia Cup 2023 Swedia menjadi momentum untuk menyambut Piala Dunia U-17 FIFA, yang notebene Indonesia menjafi tuan rumah. Menpora Dito menyebut kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut Gothia Cup 2023 Swedia menjadi momentum untuk menyambut Piala Dunia U-17 FIFA, yang notebene Indonesia menjafi tuan rumah. Menpora Dito menyebut kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut Gothia Cup 2023 Swedia menjadi momentum untuk menyambut Piala Dunia U-17 FIFA, yang notebene Indonesia menjafi tuan rumah. Menpora Dito menyebut kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Demikian disampaikan Menpora Dito dalam sambutannya saat melepas tim Tays Bakers Barati Indonesia untuk mengikuti Gothia Cup 2023 Swedia di Pacific Place, Jakarta, Selasa (11/7).
“Ya saya rasa ini adalah momentum yang sangat baik dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November yang akan datang,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito bilang, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Masyarakat sangat menaruh harapan yang tinggi agar Timnas Indonesia bisa berprestasi diberbagai ajang internasional.
“Nah, sepak bola Indonesia ini lagi menunjukkan kegemilangannya. Kita tahu bersama saat SEA Games di Kamboja kemarin itu timnas sepak bola kita mendapatkan emas. Momentum seperti ini menjadi angin segar bagi sepak bola kita,” jelas Menpora Dito.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha yang juga hadir menyampaikan pembinaan atlet sepak bola pada usia dini memang sangat diperlukan. Seperti halnya yang diikuti tim Tays Bakers Barati Indonesia yang mengikuti Gothia Cup 2023 Swedia pada 16-22 Juli.
Sebanyak 28 pemain masuk dalam tim Tays Bakers Barati Indonesia, rinciannya 12 pemain untuk kelompok usia 12 tahun, dan sisanya yakni 16 pesepak bola untuk kelompok usia 13 tahun.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora yang selalu hadir untuk perkembangan sepak bola nasional. Kalian adalah calon pemain masa depan Indonesia,” ujar Ratu Tisha.
“Jadi inti pembinaan pemain muda ini adalah menghasilkan pemain yang bagus dan untuk pembentukan tim. Kalian harus konsisten dalam berlatih dan jangan menyerah,” pungkasnya. (jef)
