Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Bidang Kemanusiaan, Sosial dan Budaya, Tarig Ali Bakhit Salah merasa terkesan dengan rasa toleransi yang ada di negara Indonesia.
Jakarta: Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Bidang Kemanusiaan, Sosial dan Budaya, Tarig Ali Bakhit Salah merasa terkesan dengan rasa toleransi yang ada di negara Indonesia.
Hal itu ia sampaikan usai melaksanakan Solat Jumat di Masjid Istiqlal kemudian dilanjutkan mengunjungi Gereja Katolik Katedral Jakarta bersama seluruh rombongan OIC-CA 2023, Jumat (7/7).
"Kunjungan ini (Masjid Istiqlal dan Gereja Katolik Katedral) adalah sangat baik, hal ini menunjukkan adanya toleransi yang kuat antar umat beragama di Indonesia," kata Tarig.
"Saya sangat mengapresiasi kepada kedua belah pihak yang memfasilitasi kunjungan ini. Saya sangat kagum dan terkesan," tambahnya.
Usai beramah tamah di Masjid Istiqlal, Sekjen OKI bersama seluruh delegasi OIC-CA 2023 kemudian mengunjungi Gereja Katolik Katedral melalui terowongan persahabatan bawah tanah yang menghubungkan masjid dan gereja itu dengan berjalan kaki.
Disinggung terkait kasus pembakaran Al-Quran di Kota Stockholm, Swedia beberapa waktu lalu, Sekjen OKI ini menyampaikan, bahwa OKI sangat mengutuk keras hal itu dan berharap hal serupa tak terulang kembali.
"OKI sangat mengutuk keras kejadian pembakaran Al Quran tersebut, minggu lalu OKI telah mengadakan pertemuan darurat dengan seluruh negara anggota dan sepakat mengutuk keras apa yang sudah dilakukan ekstrimis yang membakar Quran," tegasnya.
Menurutnya OKI sudah membuat keputusan langkah-langkah apa yang akan dilakukan kedepan agar hal ini tidak terulang kembali.
"OKI telah mengutus kantor perwakilan yang bersangkutan untuk melakukan tindakan dan mendorong negara-negara anggota untuk melakukan tindakan agar mencegah hal seperti ini terulang kembali," tuturnya.
"OKI juga mengapresiasi pernyataan dari Paus Fransiskus yang juga mengutuk keras atas pembakar Quran di Swedia tersebut," ujarnya. (ben)