Buka Muknas PII ke-37, Menpora Amali Pesankan Jaga Komitmen Keislaman, Keindonesiaan, dan Kebhinekaan

Rabu, 10 Maret 2021
Bagikan:
Buka Muktamar Nasional Pelajar Islam Indonesia (Muknas PII) ke-37, Menpora Amali pesankan secara tegas PII harus tetap memegang teguh komitmen keislaman, keindonesiaan, dan kebhinekaan. Muktamar yang diagendakan dihelat tahun lalu, harus tertunda karena P

Jakarta: Buka Muktamar Nasional Pelajar Islam Indonesia (Muknas PII) ke-37, Menpora Amali pesankan secara tegas PII harus tetap memegang teguh komitmen keislaman, keindonesiaan, dan kebhinekaan. Muktamar yang diagendakan dihelat tahun lalu, harus tertunda karena Pandemi Covid-19, dan secara hybrid (sebagian hadir langsung dan sebagian besar virtual) dilaksanakan pada hari ini, Rabu (10/3).

"Meski sempat tertunda, alhamdulillah pagi ini dapat melaksanakan. Salah satu ciri organisasi kader adalah pergantian kepemimpinan, karena jika terhambat akan menyumbat kader-kader yang akan muncul berikutnya," kata Menpora Amali.

Perjalanan PII sejak berdiri tahun 1947, era 60, 80, reformasi, dan sekarang pasti berbeda. Selain agenda pergantian kepemimpinan, setidaknya ada dua hal penting yang harus diperhatikan PII, yakni pertama bahwa saat ini berada pada era digital yang berkembang sangat cepat, jika tidak mampu mengikuti dan beradaptasi pasti tertinggal jauh.

"Transformasi diri di era digital ini menjadi tantangan yang harus cepat disikapi, kalau tidak akan tertinggal oleh zaman," pesannya.

Yang kedua yang harus menjadi perhatian serius adalah tentang kompetensi SDM. Dengan lonjakan angka angkatan kerja tiap tahun yang makin meningkat, ditambah problematika pengangguran dlsaat pandemi, ditambah akan datangnya bonus demografi tentu diperlukan kompetensi sumber daya manusia yang memadai.

"Satu-satunya jawaban untuk tetap survive adalah meningkatkan kompetensi SDM. Muktamar ke-31 ini harus melahirkan rekomendasi-rekomendasi penting, membuat berbagai aktivitas membangun optimisme di tengah masyarakat, dan tetap meneguhkan komitmen keislaman, keindonesiaan, dan kebhinekaan," tutupnya.

Ada amanat dari pembina dan KB PII Jusuf Kalla yang bercerita bagaimana perjalanannya sejak menjadi pelajar SMP tahun 1954 dan mulai masuk serta aktif di PII. Menyinggung tema Muktamar, "Menyongsong Generasi Unggul Menuju Generasi Maju", bahwa yang tepat adalah membentuk, karena kalau menyongsong hanya semacam melihat tanpa ada gerakan. "Harusnya membentuk bukan menyongsong. Tidak hanya melihat tapi ada andil," kata Wapres ke-10 RI.

Sementara Ketum PB PII Husin Tasrik Makrup Nasution dan Ketum KB PII Nasrullah Larada menyampaikan bahwa pembinaan PII tetap dipertahankan sebagai organisasi kader intelektual, religius, muslim, cendikiawan, dan pemimpin.(cah)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile