Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai cabang olahraga selancar ombak atau surfing Indonesia memiliki potensi besar untuk ikut serta dalam Olimpiade 2024 Paris. Menpora Dito berharap surfing menjadi salah satu cabor unggulan Indonesia meraih medali di Olimpiade 2024 mendatang.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai cabang olahraga selancar ombak atau surfing Indonesia memiliki potensi besar untuk ikut serta dalam Olimpiade 2024 Paris. Menpora Dito berharap surfing menjadi salah satu cabor unggulan Indonesia meraih medali di Olimpiade 2024 mendatang.
"Kami dari pemerintah sampaikan apresiasi dan selamat kepada Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI). Kemenpora mendorong agar nantinya surfing bisa menjadi salah satu cabang unggulan Indonesia di Olimpiade 2024 Paris," kata Menpora Dito saat menghadiri pelantikan PB PSOI periode 2023-2027 di Artotel Suites Mangkuluhur, Semanggi, Jakarta, Senin (19/6).
Menpora Dito merasa yakin dengan jaringan dari Ketumnya, PB PSOI akan menjadi salah satu federasi yang bisa berprestasi hingga ke Olimpiade. Namun, dalam skala nasional PB PSOI harus bekerja ekstra memperkenalkan surfing didalam negeri.
"Saya setuju selancar ini memiliki potensi besar karena Indonesia memiliki banyak titik terbaik dunia setidaknya ada lima titik. Untuk skala nasional harus lebih di masifkan agar lebih populer karena skala internasional surfing ini telah terkenal," tutur Menpora yang didampingi Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.
"Surfing ini telah menembus Olimpiade pada 2020 lalu, saya yakin dengan adanya Ketum Mas Pandu surfing Indonesia bisa kembali tembus olimpiade dan meraih medali emas. Apalagi kita sudah memiliki atlet yang juara dunia," jelas Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, salah satu perusahaan Amman Mineral telah berkomitmen untuk perkembangan dan kemajuan surfing di Indonesia melalui dana CSR nya.
"Terlebih saat ini Amman Mineral sebagai salah satu perusahaan swasta di Indonesia salah satu komitmennya melalui CSR nya adalah untuk selancar ombak. Mereka telah menyiapkan konsep untuk membuat suatu ekosistem selancar di wilayah NTB. Ini merupakan kolaborasi yang bisa dilakukan cabor dan swasta," urainya.
"Semoga dengan kolaborasi sport tourism ini, dari sisi olahraga bisa maju dengan diasporanya dan ekonomi lokal juga bisa lebih baik, Kemenpora siap membantu dan kolaborasi," pungkas Menpora Dito pada pelantikan yang mengangkat tema 'Surfing Indonesia Menuju Prestasi Dunia'.
Ketua Umum PB PSOI Pandu Patria Sjahrir menyampaikan, potensi selancar ombak di Indonesia sangat besar. Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah beserta KONI dan NOC Indonesia.
"Terima kasih dukungannya dari pemerintah, KONI dan KOI. Tugas kita adalah mensosialisasikan surfing ini ke dalam negeri sendiri karena surfing ini telah terkenal di dunia. Tahun ini ada tiga agenda internasional semoga semuanya sukses," tuturnya.
"Untuk PON Aceh-Sumut persiapannya baik sejauh ini dimana agar regenerasi atlet bisa berjalan itu juga penting. Untuk olimpiade kita lihat perkembangannya semoga bisa lolos kualifikasi lebih dari satu atlet," paparnya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap, selancar ombak menjadi salah satu olahraga unggulan Indonesia. Bahkan, prestasi selancar ombak Indonesia telah mendunia.
"Di PON Aceh-Sumut mendatang saya minta PSOI benar-benar bisa meraih prestasi untuk menjadi atlet-atlet pelapis saat ini. Di Olimpiade Paris mendatang, semoga selancar ombak menjadi salah satu kontributor mendali emas Indonesia," harap Marciano.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menilai, surfing menjadi salah satu cabor yang spotnya paling banyak di dunia. Dan surfing adalah salah satu nomor yang dipertandingan di tingkat olimpiade.
"Spot di Indonesia banyak dan sangat bagus tapi infrastrukturnya masih kurang maka Ketum PSOI ini orang yang tepat menggerakkan untuk infrastruktur surfing ini. Dukungan kami maksimal karena ini adalah nomor olimpiade dan kami percaya Indonesia akan meloloskan atlet surfingnya ke Olimpiade Paris minimal dua," harap Okto. (ben)