Menpora Dito Dampingi Menlu Retno Bertemu Dengan Menlu Republik Vanuatu Untuk Diplomasi Penguatan Wilayah Papua dan Asia Pasifik Melalui Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Lestari Priansari Marsudi, mengadakan pertemuan dengan Menlu Republik Vanuatu Jotham Napat, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (16/6) sore.

Menpora Dito Dampingi Menlu Retno Bertemu Dengan Menlu Republik Vanuatu Untuk Diplomasi Penguatan Wilayah Papua dan Asia Pasifik Melalui Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Lestari Priansari Marsudi, mengadakan pertemuan dengan Menlu Republik Vanuatu Jotham Napat, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (16/6) sore.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Lestari Priansari Marsudi, mengadakan pertemuan dengan Menlu Republik Vanuatu Jotham Napat, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (16/6) sore.

Disampaikan oleh Menpora Dito, pertemuan di SU GBK merupakan inisiatif Menlu Retno yang menjadikan olahraga khususnya sepak bola yang digemari oleh Menlu Vanuatu menjadi bagian diplomasi penguatan hubungan Indonesia dengan Vanuatu terutama untuk wilayah Papua dan Asia Pasifik.

"Iya jadi Menlu Vanuatu memang gemar sepak bola dan sebenarnya ini dalam rangka diplomasi bersama Bu Menlu untuk Vanuatu untuk penguatan wilayah Papua dan Asia Pasifik," kata Menpora Dito usai visit SU GBK.

"Jadi sengaja Bu Menlu berinisiatif untuk melakukan diplomasi, lobi-lobi, sambil melihat olahraga kegemaran dari Bapak Menlu Vanuatu," tambahnya.

Ada kesan yang mendalam dari Menlu Vanuatu, yaitu kagum dengan kemegahan dan kapasitas SU GBK karena bisa menampung jumlah penonton yang cukup banyak, sedangkan di negaranya hanya ada stadion dengan jumlah kursi hanya 3.000.

"Tadi (Pak Menlu Vanuatu) sangat berkesan karena di negaranya hanya memiliki stadion dengan kapasitas 3.000, sedangkan ini 70.000, jadi beliau sangat bahagia dan sangat interes dengan Indonesia dan olahraganya," ucapnya.

Visit SU GBK, diawali dari Royal Box, turun ke lapangan, dan dilanjutkan melihat ke dalam, tempat ruang ganti pemain, dan berbagai fasilitas lainnya. Diakhiri kembali ke depan Lobi Utama, diakhiri saling menyampaikan ucapan terima kasih sebagai salam perpisahan. (cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN