Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri wisuda SMP Al Izhar, Jl Fatmawati Raya Kav 49 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (15/6) pagi.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri wisuda SMP Al Izhar, Jl Fatmawati Raya Kav 49 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (15/6) pagi.
Kehadirannya sebagai alumni, dijadikan momentum untuk menyampaikan ucapan terima kasih tiada terhingga kepada para guru yang telah mendidiknya.
"Sebagai alumni, dalam kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih kepada guru-guru saya, yang telah mendidik saya pada saat saya di SMP Al Izhar ini," ucap Menpora Dito.
"Tadi saya sudah absen semua guru-guru saya dulu, dan khusus kepada Guru Agama saya Ibu Neti, dengan didikannya saya dapat memahami agama, dan memang di sekolah ini saya benar-benar mulai belajar agama dengan baik. Saya akui saya biasa-biasa saja, bahkan nakal dan bandel, tetapi kalau dipanggil guru saya selalu menurut, itu modal utama saya," tambahnya.
Selanjutnya kepada para wisudawan diberikan semangat inspirasi untuk menguatkan persahabatan diantara kawan-kawan yang setidaknya telah selama tiga tahun bersama.
"Pesan saya kepada adik-adik yang baru saja diwisuda, terus jalin persahabatan, karena persahabatan sejati itu terbentuk saat di masa SMP dan paling akhir di SMA, untuk masa kuliah sudah beda lagi orientasinya," kata Menteri alumni SMP Al Izhar Angkatan 11 itu.
"Bagi yang nilai akademiknya masuk kategori kurang, tidak perlu risau, ada sisi-sisi kreatif yang bisa dikembangkan, dan bagi yang nilai akademik sudah baik, tetap jaga karena perjalan ke depan masih panjang butuh terus perjuangan," pesannya.
Terakhir, disampaikan bahwa pendidikan di Al Izhar sangat luar biasa, karena peluang pengembangan kreativitas bagi anak-anak muda termasuk ekstra kurikuler olahraga sangat bisa dicontoh. Serta yang patut dibanggakan saat ini telah melahirkan dua sosok menteri usia muda di pemerintahan.
"Al Izhar banyak mengajarkan anak-anak terus bergerak dan berolahraga, ini sesuai amanat yang saya emban saat ini. Serta yang membanggakan adalah Al Izhar sudah menghasilkan dua Menteri usia muda. Pertama Mas Nadiem Makarim, dan rekor mudanya dipecahkan oleh saya yang juga alumni Al Izhar. Semoga dari para wisudawan hari ini, kelak ada yang duduk di pemerintahan, menjadi menteri dan lain sebagainya," ujarnya.. (cah)