Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia berharap pembinaan yang sistemis dan regenerasi atlet disabilitas dapat terus dijaga untuk memberikan potensi lebih besar dalam upaya mengharumkan Indonesia di mata dunia.
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia berharap pembinaan yang sistemis dan regenerasi atlet disabilitas dapat terus dijaga untuk memberikan potensi lebih besar dalam upaya mengharumkan Indonesia di mata dunia.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Phnom Penh: Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia berharap pembinaan yang sistemis dan regenerasi atlet disabilitas dapat terus dijaga untuk memberikan potensi lebih besar dalam upaya mengharumkan Indonesia di mata dunia.
"Dengan pembinaan yang terstruktur dan sistematis dari NPC Indonesia berkolaborasi dengan semua pihak terkait menyiapkan para atlet kita untuk lebih siap dan konsisten menjadi juara diberbagai multieven," kata Angkie saat jumpa pers di Head Quarter Indonesia, Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6).
"Para atlet penyandang disabilitas ini diharapkan terus konsisten dan regenerasi atlet terus berjalan dari NPC Indonesia mulai di daerah, nasional hingga berpotensi diajang internasional, mari kita dukung bersama dan berikan apresiasi sebaik-baiknya," tambahnya.
Ia berharap ajang yang membanggakan seperti Asean Para Games dapat dijadikan momentum untuk para penyandang disabilitas bahwa mereka adalah setara dengan masyarakat pada umumnya.
"Jadikan kejuaraan Asean Para Games 2023 ini sebagai momentum kita memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas bahwa keberadaan mereka adalah setara dengan masyarakat lainnya," urainya.
Sementara, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman, menyampaikan pembinaan dan pelatnas atlet para games tidak pernah putus dan terus berkesinambungan.
"Para atlet ini setelah ini memang minim istirahat karena harus mengikuti pelatnas kembali untuk persiapan Asian Para Games di China yang tinggal tiga bulan. Selanjutnya, target untuk Paralimpiade 2024 Paris. Ada juga atlet kita yang akan berangkat ke kejuaraan dunia para bulutangkis di Kanada sebagai rangkaian untuk mengumpulkan poin agar lolos kualifikasi Paralimpiade Paris," urainya.
"Jadi pembinaan atlet di NPC Indonesia ini selalu terus berkesinambungan. Tentu saja ini dapat berlangsung lancar karena dukungan penuh dari pemerintah untuk memberikan supportnya sehingga atlet fokus mencapai prestasinya," tambahnya.
Andi sampaikan terima kasih atas apresiasi tinggi yang akan diberikan pemerintah sebagai bentuk kesetaraan dimana hal itu menjadi motivasi tinggi para atlet agar dapat terus fokus berprestasi.
"Atas apresiasi yang akan disampaikan oleh pemerintah sekali lagi akan menjadi motivasi bagi atlet untuk bisa terus berkompetisi dengan atlet negara lain. Semoga Asian Games dan Paralimpiade kita bisa berprestasi. Dan semoga konsistensi yang ada dari pemerintah selama ini bisa mendukung semua upaya atlet untuk bisa mencapai target minimal agar bisa meloloskan baik untuk Asian Games dan Paralimpiade," pungkasnya. (ben)
