Debut Perdana di Asean Para Games 2023 Kamboja, Atlet Para Angkat Berat Margono Sumbangkan Dua Emas

Atlet para angkat berat putra Margono sukses meraih dua medali emas dari kelas 65 kilogram dan nomor total kelas 65 kilogram. Ditargetkan perak Margono justru sukses raih dua medali emas para angkat berat Asean Para Games 2023 Kamboja.

Debut Perdana di Asean Para Games 2023 Kamboja, Atlet Para Angkat Berat Margono Sumbangkan Dua Emas Atlet para angkat berat putra Margono sukses meraih dua medali emas dari kelas 65 kilogram dan nomor total kelas 65 kilogram. Ditargetkan perak Margono justru sukses raih dua medali emas para angkat berat Asean Para Games 2023 Kamboja.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Phnom Penh: Atlet para angkat berat putra Margono sukses meraih dua medali emas dari kelas 65 kilogram dan nomor total kelas 65 kilogram. Ditargetkan perak Margono justru sukses raih dua medali emas para angkat berat Asean Para Games 2023 Kamboja.

Margono berhasil tampil percaya diri sepanjang pertandingan. Ia berhasil meraih skor terbaik atau best lift 161 poin dan total angkatan atau total lift 467 poin untuk memastikan medali emas. 

Medali perak berhasil diraih wakil Vietnam Nguyen Be Hau (140-398) poin, sementara medali perunggu diraih wakil dari Timor Leste Silverio Martins Soares (139-390) poin.

"Alhamdulillah bersyukur sekali bisa meraih dua medali emas," ujar Margono usai pertandingan di National Paralympic Committee (NPC) Hall, Phnom, Penh, Kamboja, Senin (5/6) siang.

Menurutnya, persiapan mengikuti Asean Para Games pertama yang ia ikuti terbilang singkat karena hanya dua bulan. Target yang dibebankannya kepadanya adalah perak tapi sukses raih dua emas.

"Persiapannya mengikuti Pelatnas NPC Indonesia di Solo saja, aku karena pelatnas mandiri jadi ikut pelatnas di Solo dua bulan. Awalnya targetnya perak tapi alhamdulillah bisa membuktikan dengan dua emas," ujar ayah kelahiran 1983 ini.

"Sebelumnya saja pernah pelatnas juga untuk Asian Para Games 2018 tapi belum berhasil. Kemudian Asean Para Games Filipina juga malah gagal berangkat karena pandemi. Jadi, ini para games pertama yang saya ikuti dan alhamdulillah emas," urainya.

Hasil membanggakan Margono menurutnya, tak lepas dari dukungan para pelatih, rekan-rekannya serta keluarganya. "Ini juga hasil dari dukungan para pelatih, orang tua semua mendukung. Medali emas ini saya persembahkan untuk anak istri tercinta yang selalu mendoakan di rumah, untuk orang tua dan bangsa Indonesia," pungkasnya. 

Para angkat berat hingga hari ini telah meraih 5 emas. Tiga emas sebelumnya telah berhasil meraih oleh Ni Nengah Widiasih dan Eneng Paridah. Ni Nengah yang turun di kelas 45 kg mencatatkan 99 poin untuk angkatan terbaik, sementara angkatan keseluruhannya 293 poin. Dirinya unggul atas atlet asal Filipina, Achelle Hofilena yang memiliki 79 poin pada angkatan terbaik dan 224 poin pada total angkatan keseluruhan.

Kemudian emas dari Eneng yang turun di kelas 41kg putri. Eneng berhasil meraih satu medali emas dari penilaian angkatan terbaik dengan koleksi 75 poin. Eneng gagal meraih medali emas pada angkatan keseluruhan. Melainkan, dia mendapat medali perunggu setelah kalah saing dari Marydol Jayatna asal Filipina dan Latsami Sipaseuth asal Laos. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN