Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja Andi Herman menegaskan, kontingen Indonesia telah siap mental dan fisik untuk meraih terget juara umum pada keikutsertaan Indonesia di APG XII 2023 Kamboja, 3-10 Juni mendatang.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja Andi Herman (kiri) menegaskan, kontingen Indonesia telah siap mental dan fisik untuk meraih terget juara umum pada keikutsertaan Indonesia di APG XII 2023 Kamboja, 3-10 Juni mendatang.(foto:muchlis/kemenpora.go.id)
Solo: Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja Andi Herman menegaskan, kontingen Indonesia telah siap mental dan fisik untuk meraih terget juara umum pada keikutsertaan Indonesia di APG XII 2023 Kamboja, 3-10 Juni mendatang
"Kita sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi, mulai psikolog, masseur, dokter dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding," kata Andi Herman pada Upacara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta, Senin (29/5) pagi.
Kontingen NPC Indonesia ingin mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
"Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG). Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," jelasnya.
Andi mengatakan persiapan kontingen NPC Indonesia yang akan turun di 12 cabang olahraga pada ASEAN Para Games Kamboja 2023 cukup optimal. Seluruh atlet serta pelatih optimistis mampu mencapai target merebut 121 medali emas, 92 perak dan 84 perunggu
"Target itu sesuai dengan kalkulasi dan hasil latihan maupun try out selama ini. Jumlah itu lebih besar dari apa yang kita targetkan sebelumnya saat menjadi tuan rumah dengan 104 medali emas," tegas Andi Herman.
Dalam ASEAN Para Games 2023, Indonesia menurunkan 268 atlet untuk bertarung dalam 12 cabang olahraga (cabor). Sementara untuk potensi cabor sebagai lumbung medali emas, Andi menyebut para atletik, para tenis meja, para catur, para bulu tangkis hingga para renang diharapkan menyumbang banyak medali emas.
"12 cabor yang bakal menjadi pendulang medali adalah para atletik, bulutangkis, tenis meja, renang, angkat berat, blind judo, para catur, voli duduk, sepak bola cp, boccia, basket kursi roda dan goalball. Cabor lain tentu juga kita targetkan bisa meraih emas berdasarkan hasil latihan maupun try out selama ini. Khususnya untuk olahraga terukur bisa kita petakan," paparnya. (ben)
