Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan harapannya usai RANS mendukung tenis lapangan dan menggandeng M. Rifqi Fitriadi menjadi triger atau penggerak perusahaan swasta lainnya melakukan hal yang sama untuk cabang olahraga lainnya.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan harapannya usai RANS mendukung tenis lapangan dan menggandeng M. Rifqi Fitriadi menjadi triger atau penggerak perusahaan swasta lainnya melakukan hal yang sama untuk cabang olahraga lainnya.
"Harapan saya kepada RANS dan Sponsornya ini adalah semoga ini awal mula dan nantinya bisa merambah ke cabang olahraga lainnya yang butuh diperhatikan dan juga dipromosikan, dan menjadi contoh corporate lain melakukan hal serupa untuk cabor lainnya," kata Menpora Dito dalam Jumpa Pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5) sore.
RANS Sportainment sebelumnya juga mendukung perkembangan cabang olahraga sepak bola dan bola basket, kini berfokus juga dalam tenis lapangan. Upaya RANS diharapkan mampu menjadi trigger corporate lain melakukan hal serupa untuk cabor lainnya.
"Harapan saya ini bisa untuk memancing para anak-anak muda lain dan senior lain yang berwirausaha, untuk bersama-sama membangun generasi muda melalui olahraga," ujar Menpora Dito.
"Saya rasa ini momentum yang sangat baik dan saya sebagai Menpora menitipkan kepada PB Pelti agar kawan-kawan muda ini difasilitasi dan benar-benar didampingi, agar kedepan tidak hanya Rifqi tapi atlet-atlet muda lainnya bisa juga mendapatkan keberkahan dari dermawan-dermawan muda ini," tambahnya.
Menpora termuda dalam kabinet Indonesia Maju ini melanjutkan, gebrakan pertama RANS ia nilai bagus, upaya ini diharapkan meningkatkan industri olahraga di tanah air. "Inisiatif pertama dan alhamdulillah gebrakannya bagus. Semoga dengan beriringannya prestasi Rifqi yang semakin tinggi, ini akan menghidupkan kembali atmosfir industri olahraga Indonesia," ujarnya.
Pemerintah lanjutnya, untuk mempersiapkan performa atlet sedang mempersiapkan banyak program seperti try out dan training center baik di lokal dan internasional.
"Jadi selain ada dukungan swasta pemerintah juga mendukung para atlet yang berprestasi ini untuk try out ke luar negeri. Selain itu juga pemerintah sedang mempersiapkan beberapa pusat pelatnas yang berbasis sport sciens. Indonesia harus mulai ke arah sport sciens ini agar pengembangan atlet sudah masuk kepada sektor ilmiah," urainya.
"Dari sisi kesejahteraan atlet pemerintah saat ini beberapa atlet cabor sudah diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan masa depan kehidupannya. Juga sedang disiapkan beasiswa sektor keolahragaan. Dengan upaya dan langkah pemerintah ini tujuannya agar regenerasi atlet dan bibit-bibit baru atlet nasional mereka bisa fokus olahraga tapi pendidikannya sebagai masa depannya sudah difikirkan pemerintah," tambahnya.
"Saya berharap tenis lapangan dari segi prestasi ini menciptakan prestasi level dunia, saya harap regenerasinya juga jalan dan saya harap sportainment tenis juga bisa lebih dimasyarakatkan karena animo masyarakat juga besar. Jadi ini masa depan yang bagus untuk tenis lapangan dan A Raffi dkk masuk disaat yang tepat," pungkas Menpora Dito. (ben)