Diterima Menpora Dito, Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir Suport Terkait Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet Paska Berprestasi

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir, di Ruang Tamu Graha Pemuda Lantai 10 Senayan Jakarta Pusat, Rabu (10/5) pagi.

Diterima Menpora Dito, Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir Suport Terkait Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet Paska Berprestasi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir, di Ruang Tamu Graha Pemuda Lantai 10 Senayan Jakarta Pusat, Rabu (10/5) pagi.(foto: raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir, di Ruang Tamu Graha Pemuda Lantai 10 Senayan Jakarta Pusat, Rabu (10/5) pagi.

Dalam kunjungannya, Dato Sri Tahir bercerita berbagai pengalamannya mengurus cabang olahraga hingga pernah mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Pembina Olahraga Terbaik Tahun 2009.

Oleh karenanya, sebagai bagian kecintaannya kepada dunia olahraga, menyampaikan beberapa pesan kepada Menpora agar pembinaan dan penghargaan terhadap atlet menjadi peninggalan berharga.

"Saya sudah 71 tahun, tidak ada kepentingan apa-apa, saya pesan kepada Mas Menpora, dalam kurun waktu satu setengah tahun menjabat dapat meninggalkan legecy," kata pria humoris, kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 silam itu.

Menurutnya, peninggalan yang penting bagi dunia olahraga sekaligus anak muda adalah bagaimana terus memberikan rangsangan dan ajakan menggemari olahraga serta untuk yang telah purna prestasi diberikan penghargaan yang setimpal.

"Pertama, ajak terus yang muda-muda untuk menggemari olahraga sehingga prestasi untuk bangsa dapat diraih, berikan beasiswa. Dan kedua, bagi atlet-atlet yang sudah tua, yang sudah purna tugas diberikan penghargaan atau apresiasi, karena banyak mereka yang hebat saat berprestasi tapi masa tuanya susah, perlu jaminan hari tua. Jadikan dua hal itu legecy," petuahnya.

Usai mendengarkan wejangan tersebut, Menpora Dito langsung menyatakan kesiapannya dan mengucapkan banyak terima kasih telah diberikan masukan yang berarti.

"Terima kasih Pak Wantimpres, Pak Tahir, apa yang menjadi masukan Bapak akan kami perhatikan bahkan sudah mulai kami lakukan. Seperti untuk beasiswa atlet melalui LPDP dan penggalangan dana untuk para mantan atlet sedang kami kolaborasikan," jelas Menpora Dito.

Dalam menerima Anggota Wantimpres tersebut, Menpora didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro, Stafsus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, dan Stafsus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra. Usai pertemuan tersebut, diakhiri dengan mengunjungi Perpustakaan Kemenpora Pungkas Tri Baruno, yang sudah hampir selesai direnovasi dengan penampilan yang milenial. (cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN