Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap seluruh komponen masyarakat mendukung perjuangan Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20. Hal ini mengingat ajang tersebut tinggal 100 hari lagi.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap seluruh komponen masyarakat mendukung perjuangan Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20. Hal ini mengingat ajang tersebut tinggal 100 hari lagi.
Demikian disampaikan Menpora Amali dalam acara 100 hari menuju Piala Dunia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/2. Menpora Amali juga mengimbau klub untuk bersedia melepas pemain mudanya ke Timnas Indonesia.
"Saya imbau semua pihak tolong dukung persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-20 ini. Tadi Pak Ketum (Mochamad Iriawan) sudah menyampaikan kepada Coach STY dan disaksikan, kita akan urus sama-sama. Kalau ada klub yang belum mengizinkan pemainnya, ini adalah kepentingan nasional. Itu harus kita kedepankan," ujar Menpora Amali.
Menpora Amali memang memahami betul kondisi sulit yang tengah dihadapi pelatih Shin Tae-yong. Menpora Amali pun akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi kepentingan Timnas Indonesia.
"Saya imbau kepada klub-klub yang pemainnya diminta ikut Timnas, tolong segera diizinkan. Kalau ada masalah, didiskusikan. Kalau ada keberatan silakan datang ke Pak Ketum, silakan bicara dengan STY, Indra Sjafri, kita bisa selesaikan. Kita sebagai satu bangsa kok seperti dengan bangsa lain. Ini kepentingan nasional, kepentingan nasional di atas segalanya. Mohon dipahami ini," terang Menpora Amali.
"Saya pertegas, para pemilik klub untuk para pelatih tergugah demi kepentingan nasional. Hari ini kita akan hitung mundur 100 hari menuju tanggal 20 Mei. Mudah-mudahan akan sukses penyelenggaraan, administrasi, dan kunjungan wisata dari pendukung Timnas masing-masing," tambah Menpora Amali.
Sementara itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan juga menyampaikan hal yang sama. Dia kembali mengingatkan bahwa kompetisi sepak bola nasional bergulir salah satunya yaitu untuk kepentingan Timnas Indonesia.
"Bergulirnya kompetisi ini kan untuk kepentingan Timnas Indonesia. Makanya saya dengan hormat agar klub menyerahkan pemainnya untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20, supaya pemain ini lengkap nantinya dan bergabung. Ini adalah untuk kepentingan negara, untuk pertandingan Piala Dunia U-20," pungkas Iriawan.(jef)