Prof Dr Zainudin Amali, S.E., M.Si Beri Tugas dan Tantangan Kepada Mahasiswa Bagaimana Mengukur Kebugaran yang Baik

Selasa, 07 Februari 2023
Bagikan:
 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof Dr Zainudin Amali, S.E., M.Si memberikan tugas dan tantangan sebagai bagian penilaian dari apa yang dipaparkan perihal Olahraga Pendidikan (Ordik). Tugas diberikan secara kelompok untuk men

Surabaya: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof Dr Zainudin Amali, S.E., M.Si memberikan tugas dan tantangan sebagai bagian penilaian dari apa yang dipaparkan perihal Olahraga Pendidikan (Ordik). Tugas diberikan secara kelompok untuk mengadakan penelitian seputar kebugaran siswa di berbagai sekolah sekitar Unesa.

Tugas tersebut disamoaikan dihadapan sekitar 90 mahasiswa prodi keolahragaan.
"Dari permasalahan Ordik diantaranya adalah rendahnya kebugaran dikalangan siswa. Coba bagi secara kelompok, dan buat penelitian kecil di sekolah-sekolah sekitar. Nanti diatur Pak Dekan sekaligus minta izin disini ada Pak Kadispora," kata Prof Menpora Amali di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), di Gedung U1, Selasa (7/1) pagi. 

"Coba ada yang tahu, angkat tangan dan jawab, bagaimana cara paling sederhana mengukur kebugaran. Yang bisa jawab saya tambah nilainya," ucapnya.

Seketika ada seorang mahasiswi yang angkat tangan dan menjawab dengan lugas, salah satu yang bisa untuk mengukur adalah dengan kemampuan jalan kaki.

"Bisa diukur dengan langkah kaki, seperti saya dari rumah ke kampus jalan kaki, dan terasa sehat dan bugar," kata Indaswari, salah satu Mahasiswi Prodi Kepelatihan Olahraga.

"Itu benar tetapi kurang sempurna. Sesuai standar minimal orang dikatakan bugar bila minimal 7.000 langkah kaki per hari," sahut Dosen Unesa sejak 2020 itu.

Selain memberikan tugas, ada tantangan yang diberikan kepada para mahasiswa yaitu untuk mulai mempersiapkan diri mencari tempat-tempat melatih atau menjadi instruktur. Dengan demikian ada nilai plus nanti setelah lulus tidak canggung lagi di tengah masyarakat.

"Kalian mulai sekarang harus berani ke tempat-tempat beraktivitas melatih, di klub-klub olahraga atau cabor, agar nanti setelah lulus mudah dan tidak canggung lagi," pesannya.

"Dan menjadi sarjana olahraga tidak boleh minder harus bangga. Coba banyangkan, sekarang ada Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), dan kantor pusatnya di Kemenpora, mana ada guru-guru yang lain. Saya juga dapat laporan dari daerah sekarang kesempatan menjadi Kepala Sekolah dari Guru Olahraga sudah mulai terbuka. Kalian harus bangga dan percaya diri," tutupnya.(cah)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile