Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Senin (16/1) siang menerima perwakilan Perwakilan Klub Liga 2 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) di Lantai 10 Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Senin (16/1) siang menerima perwakilan Perwakilan Klub Liga 2 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) di Lantai 10 Kemenpora, Senayan, Jakarta. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Senin (16/1) siang menerima perwakilan Perwakilan Klub Liga 2 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) di Lantai 10 Kemenpora, Senayan, Jakarta.
"Tadi saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia(APPI). Mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetensi di Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan (oleh PSSI)," kata Menpora Amali, di Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta, Senin (16/1) siang.
"Nah setelah saya mendengarkan itu terus kemudian saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar," imbuhnya.
Adapun langkah awal yang akan diambil adalah segera berkomunikasi dengan PSSI, Exco, serta pihak-pihak terkait. Menpora Amali meyakini dari contoh-contoh yang sudah pernah terjadi, dengan komunikasi dan persuasif yang baik akan melahirkan solusi terbaik.
"Saya akan komunikasi dengan PSSI dengan Exco kemudian dengan pihak-pihak yang terkait, siapa tahu masih ada dicarikan jalan," ucapnya.
"Saya kira ini beberapa kali saya melakukan. Kalau teman-teman masih ingat pada saat kompetisi terhenti saya juga ikut mencarikan jalan keluar. Kemudian saat covid yang masih tinggi saya juga ikut mencarikan jalan keluar makanya namanya waktu itu Piala Menpora," ceritanya meyakinkan.
Untuk bicara teknis diharapkan dibelakangkan dahulu yang terpenting fokus mengupayakan ada jalan keluar yang terbaik.
"Untuk sekarang jangan bicara teknis dulu, yang penting saya akan segera komunikasi. Dengan komunikasi, dengan persuasi berbagai pihak yang terkait, mudah-mudahan kita ada jalan keluar yang terbaik," tutupnya.
Sementara perwakilan Klub Liga 2 dari Persipura Yan P Mandenas mengatakan bahwa kedatangan ke Kemenpora kali ini secara spontanitas dari persamaan keinginan para Klub Liga 2, yaitu agar kompetisi tetap berlanjut.
"Pertama kami menyampaikan terima kasih karena Pak Menteri sudah berkenan untuk menerima kami perwakilan klub Liga 2 yang hadir. Dan kehadiran kami ini memang secara spontan, jadi tidak terorganisir dengan baik, yang siap dan punya misi yang sama untuk mendorong agar Liga 2 ini berlanjut," kata Yan.
Adapun dari perwakilan APPI Janes Silitonga, menegaskan pada prinsipnya para pemain hanya ingin menjalankan kewajibannya dan itu tidak ada lain caranya dengan tetap bergulirnya kompetisi.
"Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3, menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan," tegas Janes.(cah)
