Ketum PSSI Sampaikan Terima Kasih kepada Menpora Amali Atas Dukungannya Terhadap PSSI dan Sepakbola Nasional

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menpora Amali atas dukungan penuh Menpora terhadap perkembangan sepak bola nasional.

Ketum PSSI Sampaikan Terima Kasih kepada Menpora Amali Atas Dukungannya Terhadap PSSI dan Sepakbola Nasional Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menpora Amali atas dukungan penuh Menpora terhadap perkembangan persepakbola nasional.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menpora Amali atas dukungan penuh Menpora terhadap perkembangan sepak bola nasional.

"Terima kasih Pak Menpora Zainudin Amali disela-sela kesibukannya selalu hadir memberikan semangat untuk PSSI yang kita cintai dan kita banggakan ini," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan pada pembukaan Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1) siang.

Kongres Biasa PSSI menurutnya adalah agenda yang biasa dilakukan setiap tahunnya. Dalam Kongres Biasa ini akan dipaparkan program kerja atau capaian hasil maupun laporan keuangan.

"Kongres Biasa PSSI kali ini ada yang luar biasa karena kita akan membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Perbedaan kongres ini muncul atas respon dari Tragedi Kanjuruhan," ujar Iwan Bule.

"Kita sepakat untuk kedepan tidak ada lagi kejadian yang memakan korban nyawa. Mari kita jadikan sepakbola sebagai olahraga pemersatu dan olahraga yang menyenangkan bukan menjadi tempat yang menakutkan," tambahnya.

Pelaksanaan kongres ini lanjutnya, adalah sebagai respon positif atas semua masukan dan saran serta rekomendasi dari berbagai pihak khususnya dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang (TGIPF). 

"Kami percaya semua masukan bermuara pada niat membawa sepakbola kita lebih baik dan lebih maju. Melalui kongres ini pula menunjukkan bahwa PSSI sangat terbuka untuk kemajuan sepakbola Indonesia," papar Iwan Bule. 

"Sebagai respon menyikapi Tragedi Kanjuruhan melalui forum ini kami dari PSSI ingin memberikan usulan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 Oktober menjadi Hari Libur Sepakbola Indonesia, baik turnamen dan kompetisi untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa," pungkasnya.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN