Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus bekerja sama dengan berbagai komunitas olahraga untuk mendukung masyarakat Indonesia hidup sehat dan bugar. Salah satunya dengan komunitas olahraga masyarakat Ling Tien Kung yang juga dikenal sebagai terapi kesehatan.
Ketua Koordinator Otonom Ling Tien Kung Jabodetabek Achmad Mediana (kiri) mengatakan Ling Tien Kung dapat menciptakan relaksasi dan sirkulasi oksigen merata ke seluruh tubuh. Oleh karenanya dirinya sangat mendukung Kemenpora untuk mengembangkan olahraga di masyarakat. (foto:putra/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus bekerja sama dengan berbagai komunitas olahraga untuk mendukung masyarakat Indonesia hidup sehat dan bugar. Salah satunya dengan komunitas olahraga masyarakat Ling Tien Kung yang juga dikenal sebagai terapi kesehatan.
Ketua Koordinator Otonom Ling Tien Kung Jabodetabek Achmad Mediana mengatakan Ling Tien Kung dapat menciptakan relaksasi dan sirkulasi oksigen merata ke seluruh tubuh. Oleh karenanya dirinya sangat mendukung Kemenpora untuk mengembangkan olahraga di masyarakat.
"Ling Tien Kung masuk kategori olahraga masyarakat, tapi kita lebih menyebutnya sebagai pengobatan tanpa uang, tanpa alat, tanpa ragat. Saya juga mendukung Kemenpora terus mengembangkan olahraga di maysarakat" katanya, di Plaza Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (30/12) pagi.
"Selama Covid-19 kemarin hanya 6 orang yang kena covid, bayangkan di Jabodetabek itu 6.000-an orang dan se-Indonesia sekitar 60.000-an. Dengan adanya relaksasi dan sirkulasi oksigen bagus ke seluruh tubuh dapat terhindar dari Covid-19," tambahnya.
Lebih lanjut, Achmad Mediana yang berprofesi sebagai dokter kandungan (dr, SPOG) dan efektif menjabat Koordinator Otonom mulai 1 Januari 2023 nanti, bertekad akan terus mengembangkan Ling Tien Kung ke seluruh Indonesia.
Untuk itu diperlukan dukungan Kemenpora bahkan berharap bila memungkinkan dapat berkantor di kementerian yang mengurus pemuda dan olahraga ini."Saya akan kembangkan ke seluruh Indonesia, dengan dukungan Kemenpora dan harus massal semuanya," ujarnya.(cah)
