Menjaring Bibit Unggul Atlet Indonesia, Kemenpora Gelar Festival Olahraga Pendidikan

Dalam rangka memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat pelajar terhadap keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) yang dilaksanakan di 34 provinsi. FOP terakhir dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (22/12).

Menjaring Bibit Unggul Atlet Indonesia, Kemenpora Gelar Festival Olahraga Pendidikan Dalam rangka memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat pelajar terhadap keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) yang dilaksanakan di 34 provinsi. FOP terakhir dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (22/12). (foto:istimewa)

Surabaya: Dalam rangka memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat pelajar terhadap keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) yang dilaksanakan di 34 provinsi. FOP terakhir dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (22/12). 

FOP ini diikuti dengan antusias oleh 227 peserta pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dari 23 Kab/Kota di Jawa Timur. Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah karate dan pencak silat yang termasuk dalam cabang olahraga unggulan sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Kegiatan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) bertujuan memberikan kesempatan bagi pelajar  untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kesehatan prima dan kebugaran. Disamping itu, dapat membangun jiwa sportivitas dan solidaritas pelajar sekaligus membangun karakter yang tangguh hingga pada akhirnya dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga di daerah tempat pelaksanaan kegiatan.

Staf Ahli Kemenpora Bidang  Hubungan Pusat dan Daerah, Dwijayanto Sarosa Putera menyampaikan pentingnya peran pemerintah dan organisasi terkait untuk melakukan pengembangan olahraga pendidikan. "Olahraga pendidikan merupakan pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian dari proses pendidikan yang teratur, berkelanjutan, dalam memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan kebugaran jasmani", ucapnya.

Olahraga Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan keolahragaan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Bibit unggul untuk mendapatkan atlet berprestasi dapat dimulai dari kegiatan pertandingan antar pelajar di berbagai daerah di Indonesia.(dok)

BAGIKAN :
PELAYANAN