Pimpin Rakor Rencana Pembangunan Gedung KONI Pusat, Menpora Amali Minta KONI Langsung Koordinasi dengan Kementerian PUPR

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang rencana pembangunan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Rapat koordinasi ini berlangsung di Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/12).

Pimpin Rakor Rencana Pembangunan Gedung KONI Pusat, Menpora Amali Minta KONI Langsung Koordinasi dengan Kementerian PUPR Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang rencana pembangunan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Rapat koordinasi ini berlangsung di Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/12). (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang rencana pembangunan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Rapat koordinasi ini berlangsung di Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/12). 

Rencana pembangunan tersebut akan dimulai pada Mei 2023. Menpora berharap pembangunan ini berjalan dengan lancar dan memberi dampak baik terhadap kemajuan olahraga di Tanah Air. 

“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya. Untuk itu hari ini kita rapatkan sehingga kita mengetahui posisinya seperti apa,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali kemudian meminta KONI Pusat untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian PUPR setelah pertemuan ini. “Nanti soal persiapannya KONI bisa langsung koordinasi dengan Kementerian PUPR. Semoga berjalan dengan lancar,” ujar Menpora Amali.

Sementara itu, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman menerangkan sejatinya rencana pembangunan gedung tersebut dimulai pada 2019 lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 pembangunan itu tertunda. 

“Rencananya gedung KONI yang baru itu akan dibangun disamping Perbakin (kawasan Senayan). Gedung terdiri dari 12 lantai dan juga nantinya akan diperuntukkan untuk induk cabor, jumlahnya berapa nanti masih dirumuskan,” terang Ade Lukman.

Dia berharap, hadirnya gedung KONI Pusat yang baru itu akan memicu percepatan prestasi olahraga. “Kita percaya jika kita secara bersama-sama dan sinergi, maka kita akan mendapatkan prestasi olahraga tertinggi,” ucap Ade Lukman. 

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari menambahkan pihaknya akan bergerak cepat menindak lanjuti pertemuan ini. Menurutnya, pembangunan tersebut akan berlangsung pada Mei 2023.

“Nanti kan ada 12 lantai. Kami akan melakukan review ulang dan melakukan penyesuaian, sebab belakangan ini ada gempa. Jadi kami akan melakukan review terlebuh dahulu, sehingga diharapkan pembangunan akan mulai pada Mei 2023 dan penyelesaiannya sekitar satu tahun,” pungkas Boby.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN