Kemenpora Apresiasi Kompetisi International Youth Football KBPP Polri, Harap Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul Pesepak Bola

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi penyelenggaraan International Youth Football Tournament oleh Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Kemenpora berharap ajang ini efektif sebagai pencarian bibit unggul pesepak bola muda.

Kemenpora Apresiasi Kompetisi International Youth Football KBPP Polri, Harap Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul Pesepak Bola Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi penyelenggaraan International Youth Football Tournament oleh Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Kemenpora berharap ajang ini efektif sebagai pencarian bibit unggul pesepak bola muda. (foto:istimewa)

Denpasar: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi penyelenggaraan International Youth Football  Tournament oleh Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Kemenpora berharap ajang ini efektif sebagai pencarian bibit unggul pesepak bola muda. 

“Mewakili Bapak Menpora Zainudin Amali, Kemenpora tentu mengapresiasi pelaksanaan turnamen ini. Apalagi kegiatan ini berskala internasional,” ujar Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera, Rabu (13/12). 

Dwijayanto mengatakan, kejuaraan sepak bola muda ini berlangsung di Lapangan Renon Barja Sandi, Denpaar, Bali, mulai 10-13 Desember 2022. Sebanyak 6 negara mengirimkan wakilnya yaitu Vietnam, Thailand, Malaysia, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia. 

Menurut Dwijayanto, International Youth Football Tournament sejalan dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Selain itu juga berkaitan dengan Desain Besar Olahraga Nasional untuk mencetak atlet unggulan.

“Pelaksanaan turnamen sepak bola usia muda ini dalam rangka mencetak atlet-atlet yang andal, khususnya cabang olahraga sepak bola. Kita apresiasi dan kita berharap tentunya turnamen seperti ini pada tahun depan tetap dilaksanakan,” terangnya.

Lebih lanjut, Dwijayanto menerangkan ajang ini juga sebagai wadah bagi anak usia muda untuk berkompetisi. Sebab, hal tersebut penting untuk mengasah kemampuan mereka. 

“Sekali lagi, turnamen ini sangat bagus sekali. Diikuti dari berbagai kelompok umur, mulai dari usia sepuluh sampai empat belas tahun. Semoga anak-anak muda yang mengikuti ini bisa menjadi atlet profesional dan menjadi harapan bangsa,” jelas Dwijayanto. 

Adapun yang keluar sebagai juara 1 untuk kelompok U-14 adalah Bhayangkara Youth FA, Juara 1 untuk U-13 adalah Garuda Muda Bali, Juara 1 untuk kelompok U-12 adalah Akademi Tunas KL (Malaysia), Juara 1 untuk kelompok U-11 adalah Timnas Pelajar Blue Marine, dan Juara 1 untuk kelompok U-10 adalah NBG Bali.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN