Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022. Kapolri memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan secara maksimal selama kompetisi sepak bola nasional itu berlangsung.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022. Kapolri memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan secara maksimal selama kompetisi sepak bola nasional itu berlangsung.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022. Kapolri memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan secara maksimal selama kompetisi sepak bola nasional itu berlangsung.
Demikian disampaikan Kapolri dalam konferensi pers bersama Menko Polhukam Mafhud Md dan Menpora RI Zainudin Amali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12). Polri kata dia juga telah mengeluarkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
"Menambahkan dari apa yang tadi sudah disampaikan Bapak Menko Polhukam dan Bapak Menpora, tentunya dari Polri, dari awal sangat mendukung kompetisi, iklim kompetisi, dan kegiatan olahraga khususnya sepak bola di Indonesia," ujar Kapolri.
Kapolri menerangkan, belajar dari Tragedi Kanjuruhan, jajaran kepolisian telah melakukan evaluasi. Evaluasi itu, kata Kapolri meliput dari sisi penyelenggaraan, kesiapan stadion, dan juga sistem pengamanan.
“Terkait adanya peristiwa beberapa waktu yang lalu di Kanjuruhan, dan kemudian ada perintah dari Bapak Presiden untuk melakukan evaluasi secara tuntas, baik dari sistem penyelenggaraan, kemudian kesiapan dari stadion, dan juga sistem pengamanan,” terang Sigit.
“Maka kami telah melakukan rapat koordinasi beberapa kali dengan kementerian terkait untuk melakukan perbaikan, sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden. Termasuk khusus Polri, beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Perpol 10 Tahun 2022, terkait dengan pengamanan olahraga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolri juga memaparkan Perpol tersebut didalamnya berisi tentang hasil evaluasi pengamanan pertandingan bola dari kegiatan polisi sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca-pengamanan pertandingan sepak bola.
“Khusus di dalamnya mengatur juga terkait dengan pengamanan penyelenggaraan sepakbola. Tentunya di dalamnya ada beberapa perbaikan, baik terhadap sistem evaluasi, sistem perizinannya, kemudian metode dan kesiapan dari rangkaian pengamanan mulai dari sebelum, pada saat pelaksanaan kegiatan dan pasca-kegiatan,” pungkas Kapolri.(jef)
