Menpora Amali Resmi Lepas Atlet Pelatnas Angkat Besi Menuju Kejuaraan Dunia 2022 di Kolombia

Rabu, 30 November 2022
Bagikan:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi melepas atlet pelatnas cabang olahraga Angkat Besi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 sekaligus babak kualifikasi Pertama Olimpiade Paris 2024 yang akan

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi melepas atlet pelatnas cabang olahraga Angkat Besi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 sekaligus babak kualifikasi Pertama Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung di Bogota, Kolombia 5-16 Desemer 2022. Acara pelepasan atlet ini berlangsung di Auditorium Wisma, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

Menpora Amali dalam arahannya, memberikan sejumlah pesan-pesan penyemangat bagi 12 atlet, para pelatih dan manajer yang akan berangkat mengikuit event ini. Kepada atlet, Menpora Amali mengingatkan bahwa mereka berangkat mengikuti kejuaraan ini atas nama negara dan bangsa Indonesia.

“Tetaplah bersemangat. Kalian semua, kalian hadir di pentas single event dunia ini membawa nama negara, atas nama negara, bukan atas nama pribadi, bukan atas nama keluarga, bukan atas nama cabang olahraga, tidak. Tapi berangkat atas nama negara. Jadi tolong diingat terus untuk bisa melakukan segala upaya semaksimal mungkin dengan sportif dan disiplin, untuk bisa membanggakan Indonesia,” pesan Menpora Amali.

“Selamat jalan, selamat bertanding, selamat berjuang. Kami menanti anda datang kembali ke Indonesia dengan raihan prestasi yang membanggakan,” kata Menpora Amali menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali kembali mengingatkan bahwa berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), olimpiade merupakan tujuan utama. Sehingga dia berharap para atlet bisa bersaing dan meraih hasil terbaik untuk bisa bertanding di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Disamping itu, seiring dengan perbaikan lembaga anti-doping Indonesia (IADO), Menpora Amali berpesan kepada para atlet agar menjaga kesehatan dan tidak mengkosumsi makanan yang mengandung zat dopping karena dapat merusak prestasi yang telah diraih.

“Mohon kepada para pelatih khususnya, manager dan atlet untuk bekerja sama, kita menjunjung tinggi olahraga yang bersih dan selalu berkomunikasi apabila ada beberapa yang terkena itu (zat doping), dia tidak tahu kalau itu doping. Ada beberapa atlet kita dan baru sadar, mungkin itu hal yang biasa buat kita, tapi karena tidak tahu maka akhirnya terkena. Kepada manager dan pelatih saya minta betul memastikan setiap yang dikonsumsi itu yang benar-benar tidak dikategorikan di doping, apakah itu obat penawar sakit dan lain-lain,” harapnya.

Sementara itu, Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono pada kesempatan ini menyampaikan bahwa 12 lifter Indonesia siap bertanding dalam ajang tersebut. Meskipun, menurutnya, ajang kualifikasi ini persainganya sangat berat karena puluhan atlet dari berbagai negara turut ikut mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 nanti.

“Mohon restu bapak (menteri), mereka akan berangkat bertanding, melaksanakan tugas membawa Merah Putih dan tugas kali ini tidak ecek-ecek (berat,” ujarnya.

Menurutnya, babak kualifikasi kali ini berat karena pada Olimpiade Paris 2024 nanti hanya akan mempertandingkan 10 nomor pertandingan saja yaitu 5 nomro putra dan lima nomor putri.

“Jadi ini perjuangan betul dan mereka banyak harus merubah nomor untuk bisa ikut olimpiade, harus merubah nomornya kelasnya. Karena ini adalah kualifikasi dan juga kejuaraan dunia, yang mau ikut bertanding sekarang itu di Kolombia, ada lebih dari 1000 atlet,” jelasnya.

Namun demikian Djoko menegaskan para atlet yang berangkat dalam kondisi fisik yang prima dan siap bertanding. Tidak lupa, Djoko turut menyampaikan ucapan terimkasih kepada pemerintah khususnya Menpora Amali yang telah membiayai keberangkatan para atlet termasuk Eko Yuli Irawan.

“Matur nuwun bapak kami dibantu untuk bisa membiayai Eko untuk berangkat. Karena selanjutnya banyak event-event yang akan dihadapi,” tukasnya.

Adapun 12 lifter diberangkatkan ke Kolombia antara lain Lifter senior Eko Yuli Irawan (61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg). Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).(ded)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile