Sambut Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Menpora Amali Harap Masyarakat Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah yang Ramah

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber pada program Indonesia Business Forum TvOne dengan tema Dampak Ekonomi Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Studio TCI 2 Rasuna Epicentrum, HR. Rasunan Said, Jakarta, Rabu (19/10) malam.

Sambut Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Menpora Amali Harap Masyarakat Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah yang Ramah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber pada program Indonesia Business Forum TvOne dengan tema Dampak Ekonomi Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Studio TCI 2 Rasuna Epicentrum, HR. Rasunan Said, Jakarta, Rabu (19/10) malam.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber pada program Indonesia Business Forum TvOne dengan tema Dampak Ekonomi Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Studio TCI 2 Rasuna Epicentrum, HR. Rasunan Said, Jakarta,  Rabu (19/10) malam.

Dalam kesempatan tersebut Menpora Amali mengatakan Indonesia sudah siap sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Apalagi  penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kewenangan keamanan diambil alih oleh FIFA.

"Insya Allah kita siap mengelar Piala Dunia U-20. Apalagi urusan yang di dalam stadion  semua menjadi kewenangan penuh dari FIFA, baik itu dari segi keamanannya, pertandingannya, sampai urusan wasit. Jadi pengamanan seperti apa di dalam, itu langsung FIFA yang mengatur," ucap Menpora  Amali.

Menurut Menpora Amali, Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia  U-20 sejak tahun 2021.Namun, karena pandemi maka pelaksanannya ditunda ke tahun 2023.

"Sebenarnya kita sudah siap dari tahun 2021 karena ada pandemi maka ditunda menjadi tahun 2023. Namun  setelah ada  inspeksi FIFA, persiapanpun harus kita lakukan lagi. Mereka datang beberapa waktu yang lalu untuk meninjau  stadion utama dan pendukung-pendukung lapangan latihannya dan FiFA puas dengan persiapan kita," urai Menpora Amali.

"Setelah Piala Dunia U20 ditunda, maka stadion  kita izinkan untuk digunakan. Bahkan Stadion Manahan Solo kita pakai untuk pembuatan dan penutupan Asean Para Games yang lalu sehingga itu harus di renovasi rumputnya, sedangkan yang lain-lain sudah memenuhi standar FIFA," tambahnya 

Disamping itu, ia meminta kepada masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan momen perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 untuk menunjukan kepada dunia bahwa, masyarakat Indonesia sangat ramah kepada tamu dari negara lain.

"Di momentum ini masyarakat bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan penyelenggaraan piala dunia dan Indonesia enak untuk didatangi serta masyarakat Indonesia sangat ramah," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selain menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia sekarang ini sedang mempersiapkan bidding untuk tuan rumah  Olimpiade tahun 2036.  

"Mungkin saja Indonesia bisa terpilih jadi tuan rumah Olimpiade tahun  2036. Dan nanti kalau kita sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20  mungkin saja suatu saat nanti Indonesia bisa dipercaya  menjadi tuan rumah  piala dunia senior,"  tutupnya.(rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN