Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama untuk Musibah Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Acara yang dirangkaikan dengan agenda launching Bulan Pemuda Tahun 2022 ini digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama untuk Musibah Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Acara yang dirangkaikan dengan agenda launching Bulan Pemuda Tahun 2022 ini digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).(foto:raiky/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama untuk Musibah Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Acara yang dirangkaikan dengan agenda launching Bulan Pemuda Tahun 2022 ini digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Ketua Pelaksana Nasional Hari Sumpah Pemuda 2022 yang juga Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagaiamana rutinitas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada saat detik-detik Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di awal Agustus saat launching Bulan Kemerdekaan yang diawali dengan do’a bersama.
Disamping itu, kegiatan ini juga sesuai dengan harapan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bahwa ada momentum kesedihan nasional akibat tragedy Kanjuruhan dan momentum maulid nabi besar Muhammad SAW.
“Maka dalam rangka acara Launching Bulan Pemuda ini diawali dengan do’a bersama untuk pulIhkan Indonesia. Do’a bersama khusus berharap agar tragedy, agar musibah di Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran penting untuk kepentingan perbaikan kita. Dan secara khusus korban yang sudah dipanggil oleh Allah SWT diberikan tempat terbaik di sisi- NYA serta yang masih dalam proses pemulihan segera diberikan kesembuhan dan juga diberikan kemudahan untuk menghadapinya,” harap Niam dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali saat menyampaikan sambutannya mengajak para hadirin untuk mengheningkan cipta dan mendoakan korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
“Kita mengheningkan cipta sesuai agama dan keyakinan masing-masing, kita memohon agar arwah para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan yang Maha kuasa. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan serta segera tuntas apa yang sudah sekarang ini dikerjakan oleh pemerintah dan berbagai elemen dalam pengungkapan kasus ini secara terang benderang,” kata Menpora Amali mengajak para hadirin untuk sejenak menundukan kepala sembari berdoa.
Acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama ini sebelumnya diisi oleh majelis pengajian Masjid Pemuda Al-Muwahiddin Kemenpora. Turut hadir dalam acara ini sejumlah perwakilan kementerian terkait, Kwarnas, sejumlah OKP Kepemudaan dan para pejabat Kemenpora.(ded)
