Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melepas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di World Cup Amputee Football 2022 di Turkey. Menpora Amali optimis dan menaruh harapan Timnas Indonesia mampu berprestasi karena semangat mewakili 277 juta rakyat Indonesia.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melepas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di World Cup Amputee Football 2022 di Turkey. Menpora Amali optimis dan menaruh harapan Timnas Indonesia mampu berprestasi karena semangat mewakili 277 juta rakyat Indonesia.
"Atas nama Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, saya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim melepas secara resmi Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia di Turkey," ucap Menpora Amali, di Wisma Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Selasa (27/9) sore.
Pertemuan hari ini menjadi yang kesekian kalinya dalam aura suasana berbeda. Jika dibeberapa bulan yang lalu menyambut lolosnya Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia, kini bertemu setelah melakukan Pelatnas persiapan perjuangan yang sesungguhnya di ajang bergengsi dunia.
"Alhamdulillah sore hari ini bisa berkumpul kembali di ruangan ini sebagaimana diawal beberapa bulan yang lalu, setelah Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia lolos ke Piala Dunia bertemu di ruangan ini dan hari ini kita bertemu kembali untuk menuju satu medan perjuangan yang luar biasa yang akan dilakukan oleh Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia," katanya.
"Kepada para atlet dan official saya hanya ingin memesankan bahwa perjalanan panjang, persiapan dari Pelatnas bahkan sejak kualifikasi kalian sudah jalani sebaik-baiknya. Tibalah saatnya untuk menunjukkan bahwa kalian juga mampu berlaga di kejuaraan dunia di Turkey yang akan datang," imbuhnya.
Yang paling dikobarkan di dada para atlet adalah sekarang tidak sekedar membawa nama pribadi, klub, PSAI, atau sebutan lainnya, namun yang ada sekarang adalah Indonesia.
"Khususnya kepada para pemain saya ingatkan kalian bukan berangkat atas nama diri sendiri, atas nama klub, atas nama PSAI, tetapi sekarang berangkat atas nama 277 juta rakyat Indonesia," kata Menpora.
"Oleh karena itu sebagaimana arahan Bapak Presiden pada saat kalian diterima di Istana beberapa hari yang lalu, maka saya akan ulangi lagi, tunjukkan dengan siapa kita lawan bertanding dengan negara manapun kita tidak boleh takut, tidak boleh ragu, tidak boleh gentar, karena kita adalah bangsa pejuang, bangsa yang siap bertanding, bangsa yang siap bertarung, oleh karena itu saya titipkan harapan, sekali lagi harapan 277 juta kepada kalian semua," tambah Menpora Amali.
"Jangan menyerah, berjuang sampai titik penghabisan tenaga dan kekuatan kalian, lapangan adalah tempat menunjukkan kalian punya kemampuan," tutupnya.
Prosesi pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih dari Menpora Amali kepada Ketua Umum Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya, yang selanjutnya secara simbolis penghormatan dan penciuman bendera oleh Kapten Timnas Aditya.
Sebagai bentuk dukungan dan kemitraan, hadir Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin dan Ledia Hanifa Amaliah. Dari Kemenpora turut menyaksikan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, dan Asdep Orpres Surono.(cah)