Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus bersinergi dengan kementerian atau lembaga untuk mengajak masyarakat hidup bugar dengan berolahraga. Salah satunya adanya aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar) yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus bersinergi dengan kementerian atau lembaga untuk mengajak masyarakat hidup bugar dengan berolahraga. Salah satunya adanya aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar) yang diperkenalkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Pada kesempatan ini, pegawai di Kemenpora RI berkesempatan untuk mencoba mempraktikkan aplikasi Sipgar. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore. Kemudian, dilanjutkan mengisi data dan petunjuk lainnya.
Setelah itu, dilanjutkan berlari sejauh 1,6 kilometer. Kemudian hasil akan diketahui setelah menempuh jarak tersebut apakah tingkat kebugaran seseorang tersebut sangat baik, baik, atau cukup. Disebut, waktu tempuh idealnya sekitar 12 menit. Tentunya, pada praktiknya, menerapkan protokol kesehatan.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta mengatakan, aplikasi ini menjadi bagian penting untuk bisa mengajak masyarakat secara luas agar berolahraga secara rutin. Dengan berolahraga, masyarakat bisa menjaga kesehatannya, apalagi ditengah masa pandemi Covid-19 ini.
“Program yang luar biasa ya. Ini lah yang kita tunggu-tunggu. Dengan aplikasi ini, kita mengajak masyarakat di Tanah Air untuk berolahraga. Sesuai arahan Pak Menpora RI, Zainudin Amali bahwa kita harus menguatkan sinergi,” kata Deputi Isnanta, Jumat (22/1).
“Untuk itu, kita harap masyarakat bisa terus berolahraga menjaga kebugarannya. Sekarang ini sudah ada sistem informasinya, maka ayo olahraga. Mari kita kuatkan sinergi dengan melakukan tindakan dan langkah yang baik agar masyarakat bisa terus bergerak,” ujar Deputi Isnanta.
Sementara itu, Pejabat Tinggi Madya Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes, Tasripin menambahkan, Sipgar merupakan sebuah aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang. Ini bisa dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Melalui aplikasi ini, dia berharap masyarakat bisa semakin mudah untuk olahraga dimana pun dan kapanpun.
“Terima kasih atas kesempatannya, saya kira sama-sama kita tahu bahwa pandemi belum berakhir. Salah satu untuk menjaga kebugaran tubuh adalah berolahraga. Aplikasi ini sudah dilaunching beberapa waktu lalu. Intinya, aplikasi Sipgar ini dapat mengukur kebugaran seseorang,” terangnya.
“Rata-rata, tingkat kebugaran masyarakat kita baik dan cukup. Kemenkes dan Kemenpora sama-sama mengajak untuk menjaga kebugaran tubuh. Kita bugar tentu imunitas kita bagus. Mari kita berolahraga dengan memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Tasripin.
Salah satu yang mengikuti tes kebugaran yakni Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Suryati. Dia mendapatkan hasil yang cukup, dan mencatatkan waktu 15 menit setelah berlari sejauh 1,6 kilometer.
“Alhamdulillah pagi ini kita bisa selenggarakan pengukuran kebugaran jasmani. Aplikasi Sipgar ini sangat baik ya. Saya bersama teman-teman lainnya mengikuti tes kebugaran. Ayo kita bergerak, berolahraga tingkatkan kebugaran tubuh. Jadi, ini aplikasi sangat bagus. Saya tadi sudah menempuh jarak 1,6 kilometer dengan waktu 15 menit,” jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI, Maifrizon. Dia juga sudah berlari menempuh jarak 1,6 kilometer. Kali ini, dia mencatatkan waktu tempuh 7 menit dengan hasil baik.
“Ini sangat bagus untuk mengetahui tingkat kebugaran. Saya sudah melakukan bersama teman-teman lainnya. Ini gampang ya, tinggal diunduh saja aplikasinya. Mari kita rutin untuk berolahraga. Kami mengimbau masyarakat untuk berolahraga dimana saja dan kapan saja. Ayo luangkan waktu kita untuk berolahraga agar sehat dan bugar,” jelas Maifrizon.(jef)