Setelah launching SKJ Pelajar beberapa waktu yang lalu di Parkir Timur GBK Senayan Jakarta, kini bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) menggelar Senam Kebugaran Jasmani, di Lapangan Rektorat UNG, Jum'at (16/9) pagi.
Setelah launching SKJ Pelajar beberapa waktu yang lalu di Parkir Timur GBK Senayan Jakarta, kini bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) menggelar Senam Kebugaran Jasmani, di Lapangan Rektorat UNG, Jum'at (16/9) pagi. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Gorontalo: Setelah launching SKJ Pelajar beberapa waktu yang lalu di Parkir Timur GBK Senayan Jakarta, kini bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) menggelar Senam Kebugaran Jasmani, di Lapangan Rektorat UNG, Jum'at (16/9) pagi.
Terlihat meriah dengan hadirnya 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar SMA 700, SMP 1.500, Guru Olahraga 200, dan sisanya mahasiswa.
"Saya berada kembali di UNG untuk kedua kalinya, kalau yang dulu di ruangan sekarang di lapangan bersama para guru, anak-anak pelajar dan mahasiswa untuk berolahraga dengan SKJ Pelajar," kata Menpora Amali sesaat sebelum kegiatan senam dimulai.
"Ini merupakan kelanjutan dari dua minggu yang lalu Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Pelajaran ini saya launching, bahkan masuk rekor Muri peserta terbanyak satu jutaan peserta secara serentak di 405 Kabupaten/Kota," tambahnya.
Adapun di Gorontalo dengan keterlibatan UNG dan IGORNAS diharapkan dapat melanjutkan penyebaran kepada para pelajar dan masyarakat dapat berlangsung masif. Sehingga program hulu hilir sebagaimana dalam DBON dapat terealisasi dengan baik, yakni hulunya kebugaran masyarakat dan hilirnya adalah prestasi olahraga.
"Dengan melibatkan perguruan tinggi dan para guru, diharapkan SKJ yang dulu sudah ada sejak 1984 dan sekarang dikemas kekinian, iramanya enak, geraknya enak, dapat diterima pelajar dan masyarakat kembali, apalagi dapat dilakukan oleh pelajar sebelum masuk kelas seperti dulu, itu ada peran para guru khususnya guru olahraga," tutupnya.
Sebelumnya Ketua PGRI Gorontalo yang juga Rektor UNG Eduart Wolok menyampaikan rasa bangga atas kebersamaan Menpora dan para pejabat daerah untuk bersama bersenam SKJ. Dengan demikian diharapkan SKJ yang sudah dimodifikasi kekinian ini dapat segera menyebar ke seluruh tanah air.
"Sebuah kebanggaan buat kita ketika Pak Menpora beserta para Kepala Daerah mau bersama guru-guru dan juga para siswa melaksanakan bersama untuk senam SKJ untuk kita laksanakan dan promosikan di seluruh Nusantara," ucapnya singkat.
Setelah beberapa sambutan tersebut, Menpora Amali, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Ketua PGRI Gorontalo dan Rektor UNG Eduart Walak, serta Ketua IGORNAS Gorontalo Mohamad Citra Yahya, melakukan senam SKJ bersama para guru, siswa, dan mahasiswa.(cah)
