PT Freeport Indonesia Lahirkan Papua Football Academy, Wujud Peran Swasta dalam Pengembangan Olahraga

PT Freeport Indonesia ikut mengembangkan sumber daya manusia Papua melalui olahraga sepak bola. Guna mewujudkan komitmen, pihak swasta tersebut melahirkan Papua Football Academy sebagai wadah untuk mengembangkan talenta terbaik putra-putra daerah.

PT Freeport Indonesia Lahirkan Papua Football Academy, Wujud Peran Swasta dalam Pengembangan Olahraga PT Freeport Indonesia ikut mengembangkan sumber daya manusia Papua melalui olahraga sepak bola. Guna mewujudkan komitmen, pihak swasta tersebut melahirkan Papua Football Academy sebagai wadah untuk mengembangkan talenta terbaik putra-putra daerah. (foto: raiky/kemenpora.go.id)

Jayapura: PT Freeport Indonesia ikut mengembangkan sumber daya manusia Papua melalui olahraga sepak bola. Guna mewujudkan komitmen, pihak swasta tersebut melahirkan Papua Football Academy sebagai wadah untuk mengembangkan talenta terbaik putra-putra daerah. 

Operator Papua Football Academy, Weshley Hutagalung mengatakan, kehadiran akademi ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat. Sebab, talenta yang dimiliki putra terbaik Papua saat ini memiliki wadah untuk mengembangkan bakat. 

“Ini wujud nyata peran swasta dalam Desain Besar Olahraga Nasional, swasta ikut berperan dalam pengembangan olahraga,” ujar Weshley di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Rabu (31/8).

Dia bilang, tujuan dibentuknya Papua Football Academy bukan untuk membentuk tim sepak bola. Akademi ini disebutnya untuk membentuk individu berkarakter dan berkualitas melalui sepak bola. 

“Di sepak bola ini mengajarkan bagaimana tentang berjuang, menghargai perbedaan, waktu dan komitmen. Kita membentuk anak-anak ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga memberikan materi sekolah dan mereka harus ada ijazah,” sebutnya 

Lebih lanjut, Weshley menerangkan Papua Football Academy terbuka bagi klub yang menginginkan para pemainnya. Mereka sangat mendukung demi kemajuan peserta didik.

“Harapan kita, klub yang membutuhkan pemain bisa melakukan kerja sama. Kami akan melakukan pengawalan, semua data disimpan dan kami akan pantau. Kita tidak ingin peserta didik ini terlantar. Tapi satu hal yang menjadi perhatian, kita ingin sepak bola Papua bangkit. Kami ingin berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola,” pungkasnya.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN