Atlet Judo Tuna Netra Indonesia Bikin Kejutan Sumbangkan 3 Emas dan 1 Perak

Tim Judo Tuna Netra Indonesia berhasil mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak di ajang Asean Para Games Solo 2022. Para atlet banyak membuat kejutan pada pertandingan kali ini.

Atlet Judo Tuna Netra Indonesia Bikin Kejutan Sumbangkan 3 Emas dan 1 Perak Tim Judo Tuna Netra Indonesia berhasil mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak di ajang Asean Para Games Solo 2022. Para atlet banyak membuat kejutan pada pertandingan kali ini.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Solo: Tim Judo Tuna Netra Indonesia berhasil mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak di ajang Asean Para Games Solo 2022. Para atlet banyak membuat kejutan pada pertandingan kali ini. 

Tiga medali emas tersebut dipersembahkan oleh Bayu Pangestu Aji di Kelas J2-60Kg, Rafli Ahmad Shidqirafli di Kelas J1-73Kg, dan Sahrul Sulaiman di Kelas J2-73Kg. Sedangkan untuk medali perak diraih oleh Junaedi yang bermain di Kelas J1-60Kg. 

"Perjuangan tentu begitu berat, melawan malas, harus total di Pelatnas, tapi semua dapat dilalui dan emas ini untuk Indonesia," kata Bayu Pangestu. 

Pelatih Judi Tuna Netra, Imam Kuncoro menceritakan bahwa, anak didiknya ini membuat kejutan, karena sebetulnya tidak ditarget karena naik kelas yang lebih sulit tetapi ternyata semangatnya yang membara membuatnya berhasil melampaui target.

"Sebenarnya tidak saya target malah Bayu ini membuat kejutan. Kenapa tidak saya target kemarin, sebenarnya Bayu ini kelasnya total (blind total) tetapi saya naikkan ke yang low fision, ternyata yang prediksi dapat medali gagal dan justru Bayu saya naikkan ternyata dapat emas," kata Imam menjelaskan.

Ada yang diluar dugaan bahkan bagi Rafli yang mengkandaskan lawannya Witthaya Wongphaet dari Thailand dalam hitungan detik. Diakuinya bahwa apa yang terjadi di atas matlas adalah semua dari hasil latihan yang dilakoninya dengan serius dan tak kenal lelah.

"Saya kaget juga (dikatakan 2 detik), karena keadaan itu semua adalah reflek, tidak saya perkirakan, semua kejadian di atas matlas adalah reflek daripada latihan yang sudah kita ikuti," jelas Rafli.

Ketiga peraih emas, Bayu, Rafi, dan Sahrul, serta peraih perak Junaedi semua menyatakan bangga Merah Putih di tiang UPP teratas dan lagu Indonesia Raya berkumandang. Semua mempersembahkan untuk Indonesia dan akan menatap kedepan setiap even penting dengan penuh keseriusan.

"Kami akan terus berlatih setelah ini, mempersiapkan diri untuk ASEAN Para Games Kamboja, Asian Para Games Thiongkok, dan semoga bisa tembus Paralimpiade Paris," ucap Sahrul, demikian pula Junaedi yang diluar proyeksi turun mendapat perak.(cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN