Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf: Kemenpora RI Menjadi Salah Satu Kementerian yang Patut Dicontoh

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy menilai Kemenpora yang dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh. Hal itu ia dasarkan kepada anggaran yang dinilai sangat kecil tetapi mampu mensukseskan beberapa even olahraga nasional dan internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf: Kemenpora RI Menjadi Salah Satu Kementerian yang Patut Dicontoh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy menilai Kemenpora yang dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh. Hal itu ia dasarkan kepada anggaran yang dinilai sangat kecil tetapi mampu mensukseskan beberapa even olahraga nasional dan internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy menilai Kemenpora yang dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh. Hal itu ia dasarkan kepada anggaran yang dinilai sangat kecil tetapi mampu mensukseskan beberapa even olahraga nasional dan internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya.

"Kemenpora yang dipimpin oleh Bang ZA ini (Menpora RI Zainudin Amali) untuk saat ini menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Menpora Amali dan jajaran pejabat Kemenpora RI di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (20/1). 

Kemenpora RI dengan pagu anggaran yang sangat kecil mampu mensukseskan beberapa even olahraga dan mampu mencapai prestasi-prestasi membanggakan. "Dengan anggaran yang sekecil ini bisa mensukseskan PON, bisa mensukseskan liga sepakbola, termasuk di Piala AFF dan lain sebagainya," tuturnya.

"Kemudian kementerian ini akhirnya bisa WTP selama dua tahun berturut-turut setelah 10 tahun tidak pernah WTP. Jadi, menurut saya perlu kita apresiasi," lanjutnya.

Dede Yusuf juga berharap di kementerian-kementerian lain yang anggarannya jauh lebih besar dari Kemenpora bisa mencontoh Kemenpora. "Kenapa, karena Pak Menteri ini cekatan, trengginas. Meskipun juga ada beberapa PR-PR juga yang bisa diselesaikan seperti dibidang kepemudaan," tambahnya.

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki setidaknya 100 juta pemuda yang menjadi andalan saat menghadapi bonus demografi dimasa mendatang, pemerintah diharapkan hadir di tengah-tengah pemuda. 

"Dalam konteks ini Bang Menteri harus memperjuangkannya di Kementerian Keuangan, dan juga mendorong termasuk tambahan BA-BUN agar eksistensi pemuda tetap terjaga termasuk Pramuka, saya yakin Bang Menteri bisa dan tahu bagaimana menyentuh kalangan pemuda-pemuda ini termasuk mahasiswa-mahasiswa," harapnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN