Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Rapat Anggota Tahunan 2021 Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) secara virtual di Jakarta, Senin (1/3). Pada rapat tersebut Menpora Amali meminta kepada semua cabang olahraga untuk menjadikan Olimpiade sebagai sasaran dan target utama berprestasi.
Transparan dan akuntabilitas selalu ditekankan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dalam melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) fasilitasi pelatnas dan pembinaan jangka panjang. Hari Rabu (25/11) siang, Menpora RI menyaksikan penandatanganan PKS antara Kemenpora RI dengan Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia PB PJSI di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Menpora RI mewanti-wanti jika ada pihak yang mengatasnamakan Kemenpora yang menjajikan sesuatu agar tidak percaya karena itu tidak ada. "Sejak saya di Kantor Kemenpora ini, semua saya memang buat transparan. PKS ini yang kesekian kalinya dan semua kita buat transparan dan akuntabel. Ada proses review yang melibatkan akademi, praktisi keolahraga yang paham betul, supaya tidak terjadi negosiaasi-negosiasi," katanya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Laporan Pertanggungjawaban Cabang Olahraga Penerima Dana Fasilitasi Tahun 2020 di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Senin (26/10) malam. Acara ini bagian dari pengawasan dan pendampingan Kemenpora RI agar cabor tidak menemukan masalah dalam penggunaan anggaran.
Pelatnas PBSI tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Demikian ditegaskan oleh Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan Prestasi) PBSI Susy Susanti Haditono, saat bersama 229 personil pengurus, atlet, dan tim pendukung, mengikuti Tes Swab, melalui Mobile Combat PCR Covid-19 (Fast Lab Formasi), di Loby Pusat Bulutangkis Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (2/10), yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.(foto:putra/kemenpora.go.id)
Siapa atlet yang tidak bangga ketika namanya dinyatakan lolos Olimpiade 2020.