Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat menerima audiensi Duta Besar Hongaria Lilla Karsay yang hadir bersama Counsellor II László Károly yang juga di dampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes RI LBBP) di Hongaria AH Dimas Wahab di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat menerima audiensi Duta Besar Hongaria Lilla Karsay yang hadir bersama Counsellor II László Károly yang juga di dampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes RI LBBP) di Hongaria AH Dimas Wahab di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat menerima audiensi Duta Besar Hongaria Lilla Karsay yang hadir bersama Counsellor II László Károly yang juga di dampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes RI LBBP) di Hongaria AH Dimas Wahab di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Pertemuan hangat ini membahas tentang potensi kerja sama kedua negara di bidang keolahragaan, baik pertukaran atlet dan pelatih untuk beberapa cabang olahraga serta potensi kerjasama di beberapa bidang lainnya.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas sambutan hangat ini Pak Menteri. Kami (Hongaria) termasuk negara yang sukses di bidang olahraga. Di Olimpiade 2024 Paris kami meraih 6 emas, 7 perak dan 6 perunggu," kata Dubes Lilla.
"Beberapa waktu lalu kita juga membicarakan tentang perkembangan olahraga teqball dengan federasi teqball Indonesia. Kemungkinan juga bisa ada kerja sama pertukaran pelatih dan atlet untuk beberapa cabang olahraga seperti renang, polo air, anggar, kayak, kano dan lainnya," imbuhnya.
Tahun lalu lanjut Dubes Lilla, juga telah dilakukan kerjasama untuk beasiswa keolahragaan di enam universitas di Indonesia. "Kita juga membuka beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang ingin meraih gelar akademik di Hongaria," paparnya.
Dubes RI LBBP di Hongaria AH Dimas Wahab menyampaikan, Hongaria adalah negara kecil dengan pendudukanya dibawah 10 juta jiwa, tetapi prestasi olahraganya sangat maju. "Hongaria ini Pak Menteri jago di fencing (anggar), dayung, kayak dan lainnya," tuturnya.
Usai berdiskusi, Menpora Dito menyambut baik akan adanya potensi kerjasama kedua negara dibidang keolahragaan dan pendidikan di perguruan tinggi.
"Beberapa atlet Indonesia juga kami kirim untuk berlatih di Hongaria seperti atlet anggar, polo air, senam dan sebagainya. Beberapa waktu lalu kita juga sudah berkomunikasi tentang cabang olahraga teqball," ujar Menpora Dito.
"Baik, terima kasih segera akan kita follow up bersama secepatnya," pungkas Menpora Dito yang juga didampingi Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Chaerany Putri, Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra. Hadir pula Pelaksana Fungsi Pensosbud Ifan Mahdiyat Sofiana dan Dewan Pembina PB Indonesia Muda Jojo Wahab. (ben)
