Menpora Dito Saksikan Laga Pembuka IBL Gopay Season 2025 antara Pelita Jaya Vs Dewa United

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri laga pembukaan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay Season 2025 antara Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten, di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (11/1) malam.

Menpora Dito Saksikan Laga Pembuka IBL Gopay Season 2025 antara Pelita Jaya Vs Dewa United Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri laga pembukaan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay Season 2025 antara Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten, di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (11/1) malam.(foto:Andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri laga pembukaan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay Season 2025 antara Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten, di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (11/1) malam.

Dalam kesempatan itu Menpora secara simbolis menerima bola basket dari pemain Dewa United bernomor 13 Kaleb Ramot Gemilang. Penyerahan ini menandai dimulainya pertandingan antara tuan rumah Pelita Jaya yang menyandang status juara bertahan dengan tim tamu Dewa United.

Menpora lantas menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan kuarter pertama bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung, Direktur Utama (Dirut) IBL Junas Miradiarsyah dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi. 

Pertandingan pembuka yang ditonton ribuan penonton di Hall Basket Senayan itu berlangsung seru sejak tip-off. Tuan rumah langsung memimpin di menit-menit pertama, dengan tim tamu terus berusaha mengejar angka. Pertandingan ini pada akhirnya dimenangkan Pelita Jaya dengan skor 96-85.

Selain laga Pelita Jaya kontra Dewa United di Jakarta, hari perdana IBL Gopay 2025 ini juga mempertandingkan tiga laga pada tiga kota lainnya. Di antaranya RANS Simba Bogor melawan Kesatria Bengawan Solo, Rajawali Medan menghadapi tamunya Bali United, serta duel antara juara IBL 2023 Prawira Bandung dengan juara IBL 2022 Satria Muda Pertamina. 

Diketahui, turnamen bola basket tertinggi di Tanah Air untuk musim 2025 ini diikuti 14 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Melanjutkan season 2024, pada tahun ini IBL menggunakan format kompetisi kandang-tandang (home-away). 

Melalui sistem ini, para pengelola klub memiliki kewenangan untuk mempersiapkan penyelenggaraan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sehingga mereka memiliki peluang untuk membangun ekosistem industri tim.

Penerapan format home-away sebelumnya mendapat pujian dari Menpora Dito pada musim 2024. Pasalnya sistem ini disebut bisa meningkatkan atmosfer kompetisi dan memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi pemain dan penonton.

Sistem ini diharapkan bisa terus dikembangkan untuk meningkatkan antusiasme dan loyalitas penggemar bola basket di Indonesia.
 
"Dengan pengembangan yang tepat, diharapkan industri bola basket nasional bisa maju pesat, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap memperkuat Timnas Indonesia di masa depan," tutur Menpora Dito. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN