Apresiasi Upaya Menpora Amali, Komisi X DPR Optimistis Target Prestasi Olahraga Tercapai Melalui DBON

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional di tingkat dunia. Salah satunya dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Apresiasi Upaya Menpora Amali, Komisi X DPR Optimistis Target Prestasi Olahraga Tercapai Melalui DBON Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional di tingkat dunia. Salah satunya dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional di tingkat dunia. Salah satunya dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menurut Hetifah, DBON yang disusun Kemenpora sejalan dengan cita-cita Rancangan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (RUU SKN) yang tengah dibahas di Komisi X DPR.

“Untuk grand design olahraga sendiri saya rasa sudah cukup sejalan dengan cita-cita RUU SKN yang kita bahas dari 1.5 tahun terakhir untuk meningkatkan prestasi secara keseluruhan. Di Grand Desain juga ada detail target prestasi setiap tahun dan cabor andalannya,” ujar Hetifah dalam keterangan di Jakarta.

Politisi Golkar ini mencontohkan, dalam DBON ada target-target prestasi yang ingin dicapai pemerintah di setiap ajang Olimpiade yang dimulai pada Olimpiade 2024 mendatang. Tentunya, bukan hanya dari cabor Bulutangkis, Angkat Besi dan Panahan saja yang menjadi andalan selama ini. Namun juga cabang-cabang olahraga lain ditargetkan mendapat emas. 

“Sekarang tinggal menunggu Perpres. Saya harap selain rencana yang bagus, implementasinya juga harus kita kawal bersama,” harapnya.
Sementara itu, terkait hasil Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Hetifah menilai prestasi Indonesia meningkat dari perolehan Olimpiade di Rio De Jeneiro 2016 lalu karena berhasil meraih 5 medali.

Masing-masing medali tersebut antara lain 1 emas yang disumbangkan cabor Bulu Tangkis, 1 perak disumbangkan Angkat Besi serta 3 perunggu masing-masing 2 diraih cabor Angkat Besi dan 1 Bulu Tangkis.

“Secara posisi dunia kita turun dari 46 ke 55. Tentu saja hal ini tidak kita harapkan. Namun, kalau kita telisik lebih lanjut, sebenarnya prestasi Indonesia meningkat. Pasalnya, baik pada tahun 2016 dan 2020 kita mengirimkan jumlah atlet yang sama yaitu 28 orang. Akan tetapi, jumlah medali kita justru meningkat,” pungkasnya.

Namun demikian, Hetifah optimis dengan target-target jangka panjang yang direncanakan Kemenpora terutama perbaikan rangking olimpiade melalui grand design olahraga.

“Kita masih punya banyak waktu hingga 2024 dan 2028. Saya optimis, selain capaian medali yang meningkat, ranking Indonesia juga bisa melesat,” harapnya.

Tak lupa, Hetifah menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet dan kontingen Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

“Saya ucapkan selamat atas capaian medali tim Indonesia dalam olimpiade 2020. Tahun 2016 kita mendapat 3 medali, tahun ini kita mendapat 5 medali, ini adalah prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Menpora Amali bersama stakeholder olahraga telah menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional.(ded)
 

BAGIKAN :
PELAYANAN