Koordinator Komunitas Senam Ling Tien Kung Harap Kemenpora Jadi Wadah Menyehatkan Anak Bangsa

Ketua II Koordinator Otonom Ling Tien Kung Indra Djaman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang sudah mengundang Ling Tien Kung untuk meramaikan kegiatan senam Hari Krida.

Koordinator Komunitas Senam Ling Tien Kung Harap Kemenpora Jadi Wadah Menyehatkan Anak Bangsa Ketua II Koordinator Otonom Ling Tien Kung Indra Djaman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang sudah mengundang Ling Tien Kung untuk meramaikan kegiatan senam Hari Krida.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua II Koordinator Otonom Ling Tien Kung Indra Djaman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang sudah mengundang  Ling Tien Kung untuk meramaikan kegiatan senam Hari Krida.

Hal tersebut disampaikan Indra Djaman usai mengikuti senam di halaman Kantor Kemenpora Jumat (26/5) pagi.

Ia berharap Kemenpora bisa digunakan sebagai wadah untuk mempersatukan dan menyehatkan anak bangsa. "Jadi kita ingin bersama-sama Kemenpora untuk bisa mengajak masyarakat untuk hidup sehat," ujarnya.

"Saya sampaikan terima kasih karena Kemenpora mengundang kehadiran Ling Tien Kung. Dan kita lihat tadi begitu meriah dan banyak peserta yang berkenan hadir. Animo masyarakat yang ramai ini semoga bisa merambah keseluruhan pelosok Indonesia sehingga bangsa ini kedepan bisa menjadi lebih sehat secara fisik dan juga mental," katanya.

"Dan kita bisa lihat juga bahwa mereka yang hadir tidak muda lagi. Jadi artinya kalau kita ingin lansia ke depan sehat  maka pilihannya Ling Tien Kung. Walaupun mereka berusia 50 keatas tapi kita bisa lihat mereka bisa melakukan gerakan-gerakan yang menurut saya sulit. Ini sangat luar biasa," sambungnya. 

Menurutnya, formula Ling Tien Kung adalah sumber energi kehidupan. Di dalam tubuh manusia ini berfungsi seperti aki yang terdiri dari dua kutub antara lain pusar sebagai kutub negatif dan anus sebagai kutub positif. 

"Dengan mekanisme seperti ini maka akan menghasilkan energi. Energi inilah yang merubah metabolisme tubuh kita dan metabolisme menjadi lebih baik," ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa, komunitas Ling Tien Kung kurang lebih sudah  ada sekitar 60 ribu di 10 provinsi. "Kalau di Jabotabek kurang dari 6000. Ling Tien Kung ini sudah berdiri sejak tahun 2005," jelasnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN