Buka JCI ASPAC 2023, Menpora Dito Harap Tumbuh Generasi Kepemimpinan Pemuda Indonesia Berkualitas

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka pertemuan Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (10/5) malam. Menurutnya, JCI ASPAC 2023 sangat penting untuk menumbuhkan generasi pemimpin muda Indonesia yang berkualitas di masa depan.

Buka JCI ASPAC 2023, Menpora Dito Harap Tumbuh Generasi Kepemimpinan Pemuda Indonesia Berkualitas Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka pertemuan Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (10/5) malam. Menurutnya, JCI ASPAC 2023 sangat penting untuk menumbuhkan generasi pemimpin muda Indonesia yang berkualitas di masa depan.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka pertemuan Junior Chamber International
(JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (10/5) malam. Menurutnya, JCI ASPAC 2023 sangat penting untuk menumbuhkan generasi pemimpin muda Indonesia yang berkualitas di masa depan.

"Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan JCI, semoga ini dapat membuka cakrawala jaringan  khususnya anak muda Indonesia ke luar negeri. Karena ini sangat penting untuk perkembangan kepemimpinan generasi muda dan Indonesia dimasa depan," kata Menpora Dito.

Menurut Menpora Dito, JCI ASPAC 2023 akan menghasilkan pembangunan kepemimpinan pemuda Indonesia yang berkualitas dan bijak dimasa depan.

"Kita tadi bertemu dengan lebih dari 4.500 delegasi  dari 40 negara peserta yang masih muda-muda, pertemuan ini memformulasikan bagaimana pembangunan dan kepemimpinan pemuda yang hebat dan berkualitas dimasa depan yang akan dimiliki bangsa Indonesia," jelas Menpora Dito.

Lebih lanjut Menpora Dito menyampaikan, JCI memberikan kesempatan yang sangat baik untuk terlibat, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain untuk menciptakan ide-ide cemerlang pengembangan ekonomi global. 

"Saya ingin fokus pada isu agenda utama kementerian kita tentang fokus pemuda, yaitu mempromosikan pemberdayaan dan pengembangan pemuda, dan mempromosikan kewirausahaan pemuda. Ini adalah salah satu inti dari visi kami untuk masa depan yang lebih baik bagi pemuda dan bangsa," lanjut Menpora Dito.

"Karena fokus kita adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan merata seperti meningkatkan sumber daya manusia agar berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Semoga kita semua menjadi pemimpin yang paling bersemangat dan kuat," pungkas Menpora Dito.

Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 di Jakarta. Agenda itu akan dihelat pada 10-13 Mei 2023 serta dihadiri sekitar 4.500 delegasi anggota JCI dari 40 negara peserta.

Selama 4 hari kedepan, agenda JCI ASPAC 2023 di Jakarta akan diisi berbagai kegiatan diantaranya Seminar, Training, Trade Show, General Assembly, JCI forum antar negara membahas isu-isu teraktual yang ada dan juga penyelesaiannya.

Kemudian, agenda pertukaran budaya dalam kegiatan National Nights, Business Forum, Exhibitions, JCI Debating Championship, JCI World Public Speaking Championship, JCI Awards Ceremony, Twinning Chapter, JCI ASPAC Senate Board Meeting, dan Farewell Ball (Gala), tema tahun 2023 ini adalah Seeing is Believing.

"Antusiasme peserta luar biasa karena sebelumnya pandemi. Ini juga berkah untuk Jakarta, 4.500 peserta sudah ada disini pasti meningkatkan perekonomian dan UMKM di sekitar sini selama beberapa hari kedepan, intinya ini positif untuk Indonesia secara keseluruhan," kata National President of JCI Indonesia Felix Soesanto.

Sebagai informasi, Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang didirikan di St Louis, Missouri, Amerika Serikat pada 13 Oktober 1915.

Anggotanya para pemuda berusia 18-40 tahun, memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia. JCI saat ini sudah berusia 108 tahun di dunia dan 52 tahun di Indonesia sejak 1971.

Turut hadir mendampingi Menpora Dito, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh,  Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. (ben)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN