Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 rencananya akan dibuka oleh Presiden. Pembukaan pesta olahraga nasional itu nantinya akan berlangsung di Aceh.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 rencananya akan dibuka oleh Presiden. Pembukaan pesta olahraga nasional itu nantinya akan berlangsung di Aceh. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Medan: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 rencananya akan dibuka oleh Presiden. Pembukaan pesta olahraga nasional itu nantinya akan berlangsung di Aceh.
Demikian disampaikan Menpora Amali saat melaunching maskot, logo, dan tagline Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 di Lapangan Astaka, Medan, Minggu (29/1). Sementara itu, penutupan PON akan dilangsungkan di Sumut.
“Aceh dan Sumatera Utara jadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke-21 Tahun 2024 yang rencananya akan dibuka Presiden pada 8 September 2024,” kata Menpora Amali.
Menpora Amali berharap PON tahun depan bisa berjalan dengan sukses. Untuk itu, diharapkan Aceh dan Sumut lebih meningkatkan lagi koordinasi demi target tersebut.
“Saya ingin Pemerintah Provinsi Sumut dan Aceh ini harus lebih kerja keras lagi, lebih serius dan terus berkoordinasi. Masyarakat Aceh-Sumut juga harus menyambut baik kepercayaan sebagai tuan rumah,” jelas Menpora Amali.
Menpora Amali menyadari pelaksanaan PON 2024 tidak mudah. Sebab kegiatan tersebut berlangsung di dua daerah. Sebelumnya ajang PON terpusat di satu provinsi.
“PON ke-21 ini merupakan pengalaman pertama kita dan belum pernah dua provinsi menyelenggarakan secara sekaligus. Ini tidak mudah dan harus lebih ditingkatkan koordinasi antara Aceh dan Sumut. Koordinasi ini harus semakin intensif lagi, begitu juga KONI Pusat mengkoordinasikan. Pemerintah memberi dukungan,” pungkas Menpora Amali.(jef)
